Image Hosting

LUBUKLINGGAU-Kendaraan dinas milik Pemkot Lubuklinggau sering dimanfaatkan keluarga pejabat atau PNS. Hal itu dapat dilihat dari seri Nomor Polisi.

Padahal kendaraan dinas dipinjamkan kepada pejabat atau pegawai untuk kepentingan dinas. Ironisnya lagi, kendaraan dinas dimaksud digunakan oleh keluarga PNS pada jam dinas. Bahkan sering terlihat kendaraan plat merah dibawa kebut-kebutan di jalan protokol. Pemandangan seperti itu semakin marak sejak beberapa pekan terakhir ini.

Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Kota Lubuklinggau, Alha Warizmi tidak menampik banyak kendaraan dinas dipakai oleh keluarga pegawai.
Bahkan dia mengaku sering melihat kendaraan dinas dikendarai keluarga pegawai yang masih tergolong anak-anak. “Rasanya saya ingin memberhentikan kendaraan tersebut. Dikhawatirkan membayakan keselamatan orang lain. Sebab, bisa saja anak tadi ketakutan sehingga ngebut. Lain halnya kalau kebetulan kendaraan sedang berhenti atau parkir,” ungkapnya, Jumat (20/11).

Menurut dia, penertiban kendaraan dinas merupakan target Sat Pol-PP Kota Lubuklinggau. Disamping menertibkan pegawai yang berkeliaran pada jam dinas, dan anak sekolah yang keluyuran pada jam belajar. “Dalam waktu dekat kami juga akan menertibkan kendaraan dinas yang beroperasi di jalanan yang dipakai keluarga pegawai,” jelasnya.

Namun demikian, lanjut dia, sebelum melakukan hal itu pihaknya akan mempelajari dulu bagaimana teknisnya. “Kalau tidak hati-hati bisa membahayakan keselamatan orang lain. Tidak bisa gegabah untuk menertibkan kendaraan dinas karena menyangkut keselamatan orang lain,” tegasnya.

Dia berjanji, dalam waktu dekat penertiban kendaraan dinas akan dilakukan. Sebab, itu memang tugas Sat Pol-PP. (02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA