Image Hosting

LUBUKLINGGAU-Puluhan warga Kelurahan Marga Rahayu bergotong royong membersihkan tumpukan sampah yang menggunung di Jalan Kamboja kelurahan tersebut. Aksi peduli lingkungan itu dimotori Forum Ketua Rukun Tetangga (FKRT) kelurahan dipimpin Marzuki, Minggu (22/11).
Seksi Publikasi FKRT Kelurahan Marga Rahayu mengatakan, masing-masing ketua RT mengajak warganya untuk membersihkan tumpukan sampah yang dibuang warga diluar container. Sehingga selama ini sampah tidak terangkut oleh petugas kebersihan. “Tujuan kami mengajak warga bergotong royong ini untuk menanamkan rasa kepedulian agar tidak membuang sampah sembarangan. Kalau membuang sampah hendaknya dimasukan kedalam container. Kalau lingkungan kita bersih kita sendiri yang merasakan manfaatnya. Tapi, kalau lingkungan kotor warga yang bermukin di lingkungan yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai penyakit,” kata Wasikin kepada wartawan koran ini, Minggu (22/11).
Dia menambahkan, kegiatan gotong royong juga bertujuan untuk mendukung Pemkot Lubuklinggau meraih Adipura. Lebih lanjut dia menjelaskan, FKRT Kelurahan Marga Rahayu baru terbentuk. “Kegiatan gotong-royong ini merupakan program pertama yang diadakan FKRT,” ungkapnya.
Masih kata Wasikin, kegiatan tadi selain diikuti warga, juga diikuti 10 ketua RT Marga Rahayu dan dihadiri Lurah Marga Rahayu, Banbinsa Serma HR Sutopo, serta Ketua LPM, L Suroso. (02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA