Image Hosting

LUBUKLINGGAU-Pada 2010 ini, drop buku perpustakaan kembali diberikan Badan Perpustakaan Daerah Sumsel untuk dua kelurahan di Kota Lubuklinggau. Dua kelurahan itu, adalah Keputraan dan Simpang Periuk masing-masing mendapatkan 1.000 buku.

Penyerahan bantuan ini sudah disampaikan pihak perpustakaan Kota Lubuklinggau, yang mewakili Badan Perpustakaan Daerah Sumsel kepada pihak kelurahan tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Lubuklinggau, Hj Saleha, Senin (11/1).

“Bantuan buku untuk kelurahan hingga akhir 2009 ini, sudah diberikan untuk 17 kelurahan berupa buku-buku baca yang merupakan buku koleksi untuk perpustakaan di kelurahan. Masing-masing setiap kelurahan mendapatkan 500 judul dengan jumlah buku 1.000 eksemplar. Rinciannya buku umum, novel, fiksi mulai dari kelas 000 sampai kelas 900,” jelas Saleha didampingi Kasi Layanan dan Informasi, Aswil di ruang kerjanya, kemarin.

Saleha menambahkan, bantuan dari Badan Perpustakaan Daerah Sumsel ini sangat membantu sekali dalam penyediaan buku bermutu bagi perpustakaan di setiap kelurahan. “Jika dikalkulasikan bantuan buku untuk 17 kelurahan, terdiri dari bantuan diberikan pada 2008 untuk 15 kelurahan, lalu 2009 diberikan kembali bantuan untuk 2 kelurahan berupa buku-buku yang bermutu,” papar Saleha sambil menyebutkan, hingga Desember 2009 jumlah buku yang ada di perpustakaan Kota Lubuklinggau mencapai 19.045 judul dengan koleksi 50.462 eksemplar.

Buku ini, lanjut Saleha, berasal dari bantuan APBD berjumlah lebih kurang 2100 buku, lalu bantuan APBN sebanyak 100 buku. Dan bantuan dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) sebanyak 500 buku.

Saleha menyebutkan, kabar gembira bahwa pengunjung perpustakaan kebanyakan para pelajar ini cukup tinggi. “Rata-rata pengunjung yang datang ke perpustakaan diatas 200 orang, malah pernah dalam satu kali kunjungan mencapai 286 pengunjung,” tambahnya diamini Aswil.

Ditambahkan Aswil, penyerahan buku bantuan untuk dua kelurahan sudah diberikan pihaknya pada 5 Januari 2010 lalu, kepada pihak kelurahan. “Buku-buku bantuan itu sekarang sudah ditaruh di perpustakaan yang ada di kelurahan tersebut,” imbuh Aswil. (06)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA