LUBUKLINGGAU-Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Departemen Dalam Negeri (Diklat Pim III Depdagri) angkatan I dan II selesai. Acara penutupan dipusatkan di aula kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Kota Lubuklinggau, Kamis (31/12).
Kabandiklat Kota Lubuklinggau, Septiana Zuraida, mengadakan Diklat Pim III 2009 ini terdiri dari dua angkatan, yakni angkatan I dan II.
Untuk angkatan I diadakan melalui pola kemitraan antara Bandiklat Depdagri dengan Pemkot Lubuklinggau di Bandiklat Kota Lubuklinggau, berlangsung 5 November hingga 24 Desember 2009 lalu. Atau delapan minggu pembelajaran, seminar, dan ujian di kelas. Dan satu minggu Observasi Lapangan (OL) di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. OL berlangsung dari 14 hingga 19 Desember 2009. Di Jembrana ini ada tiga lokus diikuti oleh peserta, yakni Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, serta Kebudayaan dan Pariwisata. Kemudian bagian Keuangan dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi.
“Jumlah peserta 40 orang pegawai Pemkot Lubuklinggau. Sedangkan tenaga pengajar dari Bandiklat Depdagri delapan orang, Bandiklat Provinsi Sumsel satu orang, dan satu orang pejabat struktural Pemkot Lubuklinggau,” jelasnya.
Anna melanjutkan, angkatan II melalui pola kemitraan antara Bandiklat Depdagri dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bandiklat Kota Lubuklinggau. Kegiatannya berlangsung 12 November hingga 31 Desember 2009. Dengan rincian tujuh minggu pembelajaran, seminar, dan ujian di kelas. Serta OL di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, yakni dilaksanakan 21 hingga 27 Desembar 2009. Di kota ini ada empat lokus, masing-masing Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bagian Pendidikan, Badan Layanan Terpadu, dan Penanaman Modal di Kecamatan Coblong.
Jumlah peserta Pim III angkatan II juga 40 orang, namun pegawai dari daerah tetangga, diantaranya dari Pemprov Sumsel satu orang, Kabupaten Empat Lawang 15 orang, Kabupaten Banyuasin lima orang, Kabupaten OKU Timur satu orang, Kabupaten Pagaralam dua orang, dan Kota Lubuklinggau 16 orang. “Mengenai tenaga pengajar Diklat Pim III angkatan II ini terdiri dari Widyaiswara Depdagri juga delapan orang, dari Diklat Sumsel empat orang. Pejabat Struktural Pemkot Lubuklinggau juga satu orang,” ucapnya.
Dia menambahkan, meteri yang telah disampaikan terdiri dari kajian sikap dan perilaku. Kemudian kajian manajemen publik, kajian pembangunan, aktualisasi dan muatan substansi Depdagri.
Anna juga menerangkan, observasi lapangan (OL) adalah suatu keharusan bagi peserta Diklat Pim III dan juga merupakan bagian integral dari program kurikuler. “Kegiatan OL merupakan penerapan materi pembelajaran melalui upaya penyelarasan antara teori yang diperoleh di kelas dan pengalaman peserta ditempat kerja. Dengan implementasi nyata yang diamati di lokasi OL.
Anna Mengungkapkan, seluruh peserta Diklat Pim III baik angkatan I maupun angkatan II lulus dan berhak mendapatkan Surat Tanda Tamat Diklat (STTD). Penutupan Diklat Pim III angkatan I dan II dilakukan secara langsung oleh Walikota Lubuklinggau, Riduan Effendi. (02)
0 komentar