LUBUKLINGGAU- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, akan mendirikan Voluntary Counselling and Testing (VCT). Hal itu dilakukan guna mengatasi penyebaran Virus HIV/AIDS di lingkungan masyarakat.
Rencana tersebut akan diwujudkan tahun ini di Rumah Sakit (RS) Siti Aisyah Lubuklinggau. Demikian diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Indrianti, kepada wartawan koran ini di kantornya, Senin (8/3).
Menurut Indrianti, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan tenaga kerja yang memahami tentang conslon dan penjangkau yang direkrut dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) membidangi HIV/AIDS.
“VCT atau konseling dan testing HIV sukarela merupakan salah satu langkah yang dilakukan Dinkes guna mengatasi tertularnya HIV di kalangan masyarakat. Sehingga dengan adanya VCT akan lebih mudah mengarahkan penderita HIV/AIDS (ODHA) terhadap pelayanan yang dibutuhkan (pengobatan),” katanya.
Dia menambahkan, pada prinsipnya VCT dilakukan dasar sukarela dan bersifat pribadi tanpa paksaan dan tekanan dari orang lain. Selain itu tidak akan mendapatkan perlakuan yang diskriminasi dalam pelayanan, karena dilakukan dalam suasana bersahabat.
Dilanjutkan Indrianti, selain mendirikan VCT, Dinkes juga menjalankan program sosialisasi kepada masyarakat dengan cara penyebaran pamflet melalui Puskesmas. Tidak hanya itu, setiap tahun Dinkes turun langsung ke tempat lokalisasi untuk mengambil sampel darah dari seluruh penghuni lokasisasi.
Dalam pengambilan sampel di lokalisasi biasanya diadakan di tempat pertemuan. Jika sasaran tidak datang dalam pertemuan tersebut, maka pihaknya akan melakukan pengambilan sampel darah secara door to door.(16)
0 komentar