Image Hosting


LUBUKLINGGAU- Panen raya kedelai milik Kelompok Tani (Koptan) Sejahtera Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II menghasilkan 1,4 ton per hektar are (ha). Tanaman tersebut merupakan program optimalisasi lahan.
Kepala Cabang Dinas (KCD) Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan (DTPPK) Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Masayu Ningmas mengatakan, program pemanfaatan lahan tidur seluas 50 hektar tersebar di tiga kelurahan, yakni Ponorogo seluas 18,25 ha, kemudian Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I 15,25 ha dan Kelurahan Belalau Kecamatan Lubuklinggau Utara I 18,25 ha.
Masih kata Masayu Ningmas, bibit yang digunakan pada optimalisasi lahan kali ini merupakan bibit varietas tagamur lokal dari Lampung. “Dipilihnya tanaman kedelai pada program pemanfaatan lahan kali ini bertujuan untuk menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai swasembada kedelai,” katanya.
Pengamat hama penyakit, Yuriyadi menambahkan, perawatan kedelai tidak ditemukan hama penyakit yang intensitasnya berat. “Rata-rata intensitas penyakit kedelai selama ini tergolong ringan, seperti karat daun, dan layu pusarium. Hal tersebut dapat diatasi dengan mengurangi kelembapan pada akar,” ucapnya.
Ditambahkan Ketua Poktan Sejahtera, Walijan, merasa puas dengan hasil panen raya. Sebab, selain hasilnya cukup melimpah saat panen juga dihadiri oleh instansi pemerintah dan anggota DPRD Kota Lubuklinggau. Dengan begitu keluhan maupun usulan petani dapat disampaikan. Dia berharap program pemanfaatan lahan dapat terus ditingkatkan.
Acara panen raya ini dihadiri Anggota DPRD Kota Lubuklinggau, Suyitno, Camat Lubuklinggau Utara II, Syaiful Effendi dan lain-lain.(16)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA