LUBUKLINGGAU- Hari ini, Jumat (25/3) hingga Sabtu (26/3), Musyawarah Rencana Pembanguan (Musrenbang) tingkat Kota Lubuklinggau. Musyawarah untuk menentukan arah pembangunan 2011 diadakan di Ball Room Hotel Abadi Kota Lubuklinggau.
Direncanakan kegiatan itu dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Yohanes H Toruan dan sejumlah kepala dinas Pemprov Sumsel. Musrenbang tingkat provinsi akan dibuka oleh walikota diwakili Sekda Akisropi Ayub.
Kepala BAPPEDA Kota Lubuklinggau, Hartono Junaidi melalui Kasubbid Program, Ichsanudin mengatakan, dalam kegiatan Musrenbang pihaknya selain mengundang seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan lurah di lingkungan Pemkot Lubuklinggau juga mengundang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Musrenbang untuk menentukan pembangunan 2011. Adapun prioritas pembangunan Kota Lubuklinggau terdiri dari meningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Selain itu meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan infrastuktur dasar perkotaan dan stabilitas ekonomi. Serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik.
“Adapun program untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan yakni dengan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada penduduk miskin. Kemudian pemerataan pendidikan, keluarga berencana pelayanan administrasi kependudukan, pengembangan lembaga ekonomi kelurahan, serta pengembangan usaha mikro dan kecil. Pembinaan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) dan lain-lain,” kata Ichsanudin, di kantornya kompleks Perkantoran Pemkot Lubuklinggau, Jalan Garuda, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kamis (25/3).
Guna mendukung tercapainya peningkatan SDM yakni dengan program wajib belajar 9 tahun, mengembangkan pendidikan anak usia dini. Kemudian Meningkatkan kualitas tenaga kependidikan (guru). Program peningkatan mutu pendidikan dan sebagainya.
Selanjutnya meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar dengan membangun jembatan dan jalan, pembangunan drainase, pemeliharaan jalan, pembangunan talud, pengembangan kinerja pengelolaan air minum, dan pengembangan wilayah strategis. Selian itu, meningkatkan sarana dan prasarana kebinamargaan, meningkatkan pengembangan kelistrikan, peningkatan pengelolaan ruang terbuka hijau, pengendalian serta pengamanan lalu lintas dan masih banyak lagi.(02)
0 komentar