LUBUKLINGGAU- Untuk menyikapi pembangunan infrastruktur di kelurahan, Pemkot Lubuklinggau meluncurkan 150 paket proyek. Dana proyek tersebut akan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2010.
Informasi tersebut seperti diungkapkan Wakil Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe kepada wartawan koran ini, Jumat (23/4). Lebih lanjut, Wawako menerangkan, proyek dimaksud diantaranya pembangunan siring, jalan dan lain-lain. “Pembangunan yang akan dilakukan di 72 kelurahan ini tergantung kebutuhan skala prioritas masing-masing kelurahan. Satu kelurahan paling tidak kebagian dua paket proyek,” jelasnya.
Lebih lanjut Wawako menerangkan, pertimbangan Pemkot Lubuklinggau menganggarkan proyek sedang dan kecil dalam APBD Perubahan karena waktu pengerjaan proyek tersebut relatif singkat. Proyek besar rentang waktu pelaksanaannya lebih lama, maka dari itu proyek skala besar dianggarkan dalam APBD Induk. “Jadi, tidak benar kalau Pemkot meniadakan proyek berskala sedang dan proyek kecil. Proyek kecil tetap ada akan tetapi dianggarkan dalam APBD Perubahan,” jelasnya.
Wawako memberi contoh, misalnya, anggaran DPU pada 2010 ini sekitar Rp 90 miliar. Kemudian lihat anggaran 2009 dan 2008. “Saya yakin nominalnya tetap seperti itu. Bahkan dengan adanya Multi Year DPU mendapatkan dana hibah Rp 10 miliar dari Pemprov Sumsel untuk pembangunan sport centre,” jelasnya.
Menurut Wawako, saat ini pihaknya sedang menyelidiki kepala SKPD yang melontarkan isu tersebut. “Kami sedang menyelidikinya. Perlu dievaluasi pemahamannya selaku kepala SKPD, sungguh aneh kalau kepala SKPD tidak tahu anggaran tahun sebelumnya,” sebutnya.
Nanan panggilan akrab SN Prana Putra Sohe berharap jangan berfikir negatif atau salah kaprah terkait proyek Multi Year itu. Dengan sistem tahun jamak dapat mempercepat pembangunan proyek-proyek besar di Kota Lubuklinggau. “Kapan lagi Kota Lubuklinggau akan menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Utara. Sudah lebih dari 20 tahun proyek Jalan Lingkar Selatan tidak tersentuh. Demikian juga rencana pengembangan objek wisata Bukit Sulap. Dan kapan akan membangun sport centre kalau tidak melalui proyek Multi Year,” imbuhnya.(02)
0 komentar