Image Hosting

Pemkot Menjajaki Sistem Curah

Jumat, 30 April 2010

 
Mengatasi Kebutuhan Listrik di Kawasan Pinggiran Kota 

LUBUKLINGGAU- Pemkot Lubuklinggau melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bidang Pertambangan dan Energi rencananya akan menerapkan sistem curah jaringan listrik. 

Sebab, sistem tersebut dapat menghemat pemakaian energi listrik. “Dengan sistem curuh cukup satu KWH (Kilo Watt Hours) untuk satu kawasan,” kata Kepala DPU Kota Lubuklinggau, Rahman Dera melalui Kabid Pertambangan dan Energi, Febriansyah Nang Ali Solichin kepada wartawan koran ini, Kamis (29/4). 

Sistem curah khusus diberlakukan untuk mengatasi kebutuhan listrik di daerah pinggiran Kota Lubuklinggau. Kendati demikian pemberlakuan sistem tersebut masih sebatas rencana. Sebab mekanisme, sistem, dan manajemen pengelolaannya masih dalam proses pembelajaran. 

Menurut dia, saat ini pihaknya sedang mempelajari sisi kekurangan dan kelebihan dari sistem curah tersebut melalui sejumlah literatur. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan studi banding ke daerah yang sudah berhasil memberlakukan sistem curah, seperti Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Sebab, study banding diperlukan untuk mempelajari secara langsung apa saja yang perlu disiapkan sebelum menerapkan sistem curah. Disamping itu juga perlu mempelajari sistem dan mekanisme pengalokasiannya untuk mengetahui berapa alokasi dana yang dibutuhkan.

Selain itu dengan sistem curah tersebut, menurut Febri, masyarakat akan dapat saling mengingatkan dalam hal penghematan energi pemakaian listrik. “Misalnya, 10 rumah didrop atau dicurah 1 KWH sedangkan masing-masing rumah pelanggan ditetapkan 500 watt. Apabila ada satu rumah yang melebihi daya 500 Watt tadi maka akan ‘merugikan’ pelanggan lain karena daya berkurang. Dengan adanya sistem curah masyarakat juga akan berperan dalam mengupayakan penghematan energi,” jelasnya memberi contoh.

Lebih lanjut Febri menjelaskan, dengan pemberlakuan sistem curah pelanggan tidak akan bisa melebihi kapasitas yang telah dibebankan oleh PLN, sehingga hal itu akan mengantisipasi terjadinya kebocoran atau penyelundupan jaringan. “Kami berharap dengan sistem ini nanti penggunaan daya listrik dapat dibatasi guna penghematan energi listrik, sehingga kebutuhan listrik yang semakin banyak akan terealisai dengan baik,” harapnya.(02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA