Image Hosting

LUBUKLINGGAU- Hewan ternak seperti unggas, sapi, dan kambing rentan terkena penyakit pada musim pancaroba ini. Penyakit yang rentan menyerang hewan-hewan ternak tersebut, seperti tetelo, flu burung, dan kolera.
“Kebanyakan yang sangat rawan terkena penyakit adalah hewan ternak yang berjenis unggas seperti ayam,” demikian diungkapkan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kota Lubuklinggau, Subadio Amin melalui Kabid Peternakan, Rita Kusumaningrum kepada wartawan koran ini di kantornya, Selasa (13/4).
Dijelaskannya, agar hewan ternak unggas tidak terserang penyakit seperti flu burung, harus melakukan pencegahan antara lain, jika ada unggas yang mati harus secepatnya dipisahkan dari unggas-unggas lain. Selain itu, kandang hewan ternak harus kena cahaya matahari langsung dan peternak harus menyemprotkan desinfektan seminggu sekali di sekitar kandang.
“Jika unggas mati karena penyakit, maka peternak harus secepatnya menguburkan bangkai-bangkai unggas tersebut. Namun, sebelum dikubur unggas yang mati itu harus dibakar terlebih dahulu,” terangnya.
Menurut Rita, selama triwulan pertama tahun ini setidaknya ada tiga pengaduan dari peternak yang melaporkan hewan ternaknya terkena penyakit. “Setidaknya ada tiga kasus penyakit tetelo,” ungkapnya.
Ditambahkannya, jika para peternak menemukan hewan ternaknya banyak yang mati mendadak, maka para peternak harus secepatnya melapor ke Diskanak Kota Lubuklinggau agar bisa dilakukan penanganan secepatnya terhadap masalah tersebut. “Para peternak yang menemukan hewan ternaknya banyak yang mati bisa melapor secara langsung kepada kami atau melalui telepon 0733 452405. Nanti ada tim dari Diskanak yang datang ke lokasi kejadian. Dan tim ini akan melakukan penanganan terhadap masalah tersebut,” jelasnya.(mg01)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA