LUBUKLINGGAU- Gerbang masuk objek wisata Air Terjun Temam sudah dibuka. Beberapa bulan lalu gerbang objek wisata terletak Kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuklinggau Selatan I itu ditutup dengan bambu dan kawat.
“Palang bambu dan kawat-kawat itu sudah dibuka belum lama ini, pengelola dan pemilik lahan dengan kesadaran dan kepedulian mereka sendiri memutuskan untuk membuka lagi semua palang-palang itu” terang Tarmizi salah satu warga sekitar yang juga bekerja sebagai pengelola objek wisata Air Terjun Temam kepada wartawan koran ini, Jum’at (21/5).
Pada mulanya menurut Tarmizi pihak pemilik lahan tanah memperoleh 40 persen dari semua pendapatan dan jumlah itu dibagi 2, karena memang tanah bagian depan tempat gerbang masuk dan halaman parkir juga termasuk didalamnya adalah hak milik dari 2 orang yang berbeda.
Namum belakangan jumlah itu menurun dari 40 persen pihak pengelola hanya mendapatkan 30 persen dari pendapatan objek wisata jadi bila dibagi dua masing-masih hanya mendapatkan 15 persen saja.
Tarmizi menamabhakan, pengelola dan pemilik lahan sangat ingin agar objek wisata yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kota Lubuklinggau dapat terus ‘dihidupkan’. Sehingga dapat memberikan manfaat bukan hanya bagi pemerintah, melainkan juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga di sekitarnya.
Kapolsek Lubuklinggau Selatan, Robinson yang dijumpai wartawan koran ini ketika sedang melakukan penyuluhan dan menghimbau pengunjung objek wisata agar memasang kunci kendaraan saat memarkirkan atau meninggalkan kendaraannya. Kapolsek menegaskan Polsek Lubuklinggau Selatan, tidak akan mencampuri masalah pengelolaan objek wisata Air terjun Temam. Dan pihak kepolisian akan selalu siap sedia, untuk membantu bila nantinya diperlukan.
Kepolisian akan bekerja sama dengan masyarakat dan Kecamatan Lubuklinggau Selatan I khususnya untuk menciptakan suasana yang kondusif aman dan nyaman baik bagi masyarakat sekitar maupun bagi setiap wisatawan yang datang.
0 komentar