Rp 28,1 Miliar
LUBUKLINGGAU- Pemkot Lubuklinggau mendapatkan kucuran dana percepatan pembangunan daerah dan pendidikan dari pemerintah pusat. Dana Rp 28,1 miliar itu akan dibahas dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2010.
Lebih lanjut wawako menerangkan, dana percepatan pembangunan daerah diprioritaskan untuk membangun di kelurahan seperti membangun jalan dan jembatan. “Sedangkan dana percepatan pembangunan dibidang pendidikan untuk meningkatkan sarana dan prasarana di sekolah,” ucapnya.
Maka dari itu wawako menekankan, kepada lurah untuk mengetahui program pembangunan yang dilakukan melalui PNPM-Mandiri. Disamping itu wawako juga mengharapkan, kepada Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang mengelolah program PNPM-Mandiri agar memberi tahu kepada lurah program pembangunan apa saja yang dibangun melalui PNPM-Mandiri. “Bukan apa-apa hal itu bertujuan jangan sampai terjadi tumpang tindih pembanguan antara PNPM-Mandiri dan program yang diusulkan oleh kelurahan,” paparnya.
Saat akan dikerjakan ternyata jalan setapak yang diusulkan oleh kelurahan sudah dibangun melalui program PNPM-Mandiri. Dengan demikian anggaran untuk membangun jalan setapak dimaksud tidak bisa digunakan atau dialihkan untuk pembangunan lain. “Kejadian semacam itu, terjadi disejumlah kelurahan. Kedepan saya berharap hal semacam itu tidak terjadi lagi sehingga anggaran yang direncanakan benar-benar terlaksana,” harapnya.
Ketika dilaksanakan rehap ternyata papan yang rusak lebih dari yang diusulkan. Dengan demikian pihak rekanan tidak mau lebih dari yang dianggarkan. Rekanan tidak mau mengerjakan melebihi anggaran. Sehingga rehap tersebut terkesan seadanya. Dan masyarakat menilai dikerjakan asal-asalan, karena beberapa bagian kayu masih banyak yang rusak tidak diganti.
0 komentar