Linggau Metropolis

 
Junaidi : Pedagang Siap Pindah 

LUBUKLINGGAU- Proyek peningkatan Jalan/Terminal Kalimantan hingga ke objek wisata Bukit Sulap terancam molor. Buktinya hingga kin belum ada kejelasan kapan proyek tersebut dikerjakan. 

Bahkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan/Terminal Kalimantan mengaku bingung karena belum ada informasi dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kapan akan memulai pekerjaan proyek tersebut. “Hingga kini kami belum diberitahu kapan proyek tersebut dikerjakan,” seperti dikatakan Koordinator Serikat Pedagang Kaki Lima (SPKL), Junaidi kepada wartawan koran ini Jumat (18/6). 

Sesuai dengan kesepakatan dalam rapat bersama antara tim Pemkot dengan SPKL dan Ikatan Keluarga Pedagang Terminal Kalimantan (IKPTK) di kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar (DKUMKMPP) Pasar Bukit Sulap Kota Jalan Jendral Sudirman, Lubuklinggau, pada 6 April lalu. Saat itu dikabarkan awal Mei pekerjaan proyek itu mulai dikerjakan. Disamping itu PKL akan diberi tahu satu minggu sebelum proyek dikerjakan, sehingga PKL bisa bersiap-siap pindah. “Hingga kini belum ada pemberitahuan, baik kepada SPKL maupun IKPTK,” paparnya. 

Junaidi, juga membantah kalau pengerjaan proyek peningkatan Jalan/Terminal Kalimantan terkendala PKL. “Usulan PKL meminta bantuan biaya pindah kepada rekanan bukan hal yang prinsip. Maksudnya itu hanya usulan. Kalaupun pihak rekanan keberatan memberikan kami tidak menuntut dan PKL bersedia pindah walaupun tanpa bantuan biaya pindah. Bagaimana kami pindah kalau tidak ada pemberitahuan baik secara lisan maupun tertulis,” paparnya. 
Pada prinsipnya, lanjut Junaidi, PKL sangat mendukung program pemerintah. Apalagi proyek peningkatan Jalan/Terminal Kalimantan itu dalam rangka untuk menata pedagang. “Artinya setelah proyek tersebut selesai PKL akan dikembalikan lagi ke tempat semula, tentunya ditata sedemikian rupa. Sehingga kawasan tersebut menjadi rapi dan indah,” ucapnya. 
Hingga berita ini naik cetak, wartawan koran tidak bisa meminta pencelasan dari DPU Kota Lubuklinggau nomor handphone Kabit PU Bina Marga, Baheramsya 081994408XXX tidak bisa dihubungi. 

Sekedar mengatakan tim Pemkot terdiri dari DKUMKM, DPU, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Camat Lubuklinggau Barat II dan Camat Lubuklinggau Timur II, SPKL dan IKPTK sudah dua kali mengadakan rapat membahas pemindahan PKL terkait proyek peningkatan Jalan/Terminal Kalimantan. Pertemuan pertama diadakan pada April, sedangkan rapat kedua dilakukan Mei.(06)