Image Hosting

 
YLKI : Tidak Ada Alasan Pertamina Untuk Menolaknya 

LUBUKLINGGAU- Agen dan pangkalan elpiji 3 kilogram (kg) tidak perlu khawatir. Sebab Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) kini menerima tabung tanpa logo Standar Nasional Indonesia (SNI). 

“Dengan demikian pengisi tabung non SNI dari agen tetap dilayani seperti biasa,” demikian diungkapkan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas (Mura), Hasran Akwa kepada wartawan koran ini, Selasa (13/7).
Menurut dia, pihaknya mengetahui informasi tersebut dikabarkan oleh SPBE Muara Beliti. “Menurut informasi dari SPBE pihak kembali menerima pengisian tabung elpiji 3 kg tanpa logo SNI. Kepastian tersebut setelah pihak SPBE mendapatkan keterangan dari Pertamina Regional I Palembang,” ungkapnya.
Keputusan SPBE tersebut sangat tepat, lanjut Hasran Akwa. Sebab tidak ada alasan bagi Pertamina menolak pengisian tabung elpiji 3 kg tanpa logo SNI. Sebab asal mula produk tersebut dikeluarkan pemerintah melalui program konversi minyak tanah ke penggunaan elpiji 3 kg.

Artinya pemerintah yang mengedarkan tabung tersebut saat program konversi digulirkan di kota ini. Dengan beredarnya tabung yang tidak standar, konsumen dalam hal ini agen dan pangkalan elpiji 3 kg adalah korban. Didalam Undang Undang (UU) No. 8 tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen dalam pasal 7 menjelaskan, kewajiban pelaku usaha memberikan informasi yang benar dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang/jasa. Serta memberikan penjelasan penggunaan produk, perbaikan dan pemeliharaan. 

Kemudian dipertegas lagi dalam pasal 8, pelaku usaha dilarang memproduksi atau memperdagangkan barang/jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai standar yang dipersyaratkan dalam kentuan peraturan perundang undangan.
“Artinya yang mengeluarkan produk tabung elpiji yang tidak standar inilah yang harus bertanggungjawab,” paparnya.
Dihubungi terpisah, Bagian Produksi SPBE Mura Beliti, Sidik membenarkan pihaknya kembali menerima pengisian tabung elpiji 3 kg tanpa logo SNI. Pertamina regional I Palembang, belum memperoleh petunjuk dan acuan mengenai status tabung tidak ada logo SNI. Maka dari itu untuk menghindari keresahan dikalangan masyarakat maka SPBE tetap diperbolehkan melaksanakan pengisian tabung tanpa logo SNI seperti biasanya, hingga adanya petunjuk acuan dari Pertamina. “tabung yang tidak diisi adalah tabung yang rusak, misalnya bocor,” ungkapnya.

Disamping itu, sebelum mengisi elpiji ke dalam tabung pihaknya selalu memeriksa kondisi rubber seal dan valve. “ kami selalu memeriksa tabung sebelum diisi,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, berita sebelumnya pihak SPBE menolak mengisi tabung non SNI. Akibat kentuan tersebut timbul keresahan dikalangan agen, pangkalan dan masyarakat. Sebab akibat peraturan tersebut tabung elpiji tanpa logo SNI tidak dipakai lagi. Dengan demikian pangkalan agen dan masyarakat merasa dirugikan karena mereka merasa tabung itu sudah mengalami rotasi. Maksudnya tabung kosong yang akan diisi elpiji tidak diketahui lagi milik siapa.(06)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA