Linggau Metropolis

 
LUBUKLINGGAU- Rabu (14/7) merupakan hari bersejarah bagi Patimah (55) RT 01 Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Betapa tidak, peletakan batu pertama bedah rumahnya dilakukan langsung oleh Wakil Walikota (Wawako) Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe. Bedah rumah tersebut merupakan kegiatan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Anugrah Bersama melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM-Mandiri) 2010.

Dalam kesempatan tersebut, Nanan panggilan akrap SN Parana Putra Sohe secara pribadi memberikan bantuan berupa uang tunai kepada janda beranak tujuh itu. 

Wawako, mengucapkan apresiasi terhadap program bedah rumah yang dilakukan BKM Anugrah Bersama.
Wawako, mengaku bangga terhadap program BKM yang ada di Kota Lubuklinggau, karena sudah berinovatif dalam memberikan kontribusi kongkrit kepada masyarakat. “Seperti program bedah rumah. Selain itu, adalah salah satu BKM mengadakan kendaraan bermotor untuk mengangkut sampah. Dan masih banyak lagi,” ucapnya.

Wawako menambahkan, kegiatan BKM tersebut perlu diekpos kepada masyarakat, sehingga memancing BKM lain agar benar-benar merealisasikan program dan memaksimalkan anggaran yang ada.

Disamping itu, Wawako menekankan kepada lurah untuk mengetahui program BKM yang ada di kelurahan masing-masing. Tujuannya agar program yang dibuat BKM tidak tumpang tindih dengan program yang dibuat kelurahan. “Keberadaan lurah bukan untuk mentukan arah kebijakan BKM akan tetapi hanya untuk mengetahui program,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, dana yang cair pada tahap pertama ini digunakan BKM Anugera Bersama untuk 11 paket kegiatan, terdiridari lima paket bedah rumah, dua paket rehap jalan setapak dan empat paket rehap siring. “Dana yang cair pada tahap awal Rp 60 juta dari total Rp 200 juta,” kata Koordinator BKM Anugrah Bersama, Sutoro.

Adapun rumah warga yang dibedah yakni rumah Abu Saman di RT 15, Mugiarta warga RT 6. Selanjutnya Rumah Wandi warga RT 9 dan rumah Droni. Acara launcing bedah rumah itu dihadiri sejumlah pejabat Pemkot Lubuklinggau diantaranya Lurah Jawa Kanan SS, Nazwar Samsuddin, Pejabat Pembuat Komitmen PMPM-Mandiri Kota Lubuklinggau, Dedy Yansah, Koordinator Kota (Koorkot) PNPM-Mandiri, Iwan Supana. Serta dihadiri anggota BKM Anugrah Bersama dan masyarakat setempat. 

FKDM Kota Lubuklinggau Terbentuk
Sebelumnya, Wawako, memimpin rapat koordinasi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) sekaligus membetuk Forum Kewaspadan Dini Masyarakat (FKDM). Rapat diadakan di Op Room Moneng Sepati Kantor Walikota Jalan Garuda Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

FKDM diketuai oleh Santoso. FKDM ini dibentuk untuk membantu tugas walikota dalam menentukan sikap kebijakan pencegahan sedini mungkin gejolak yang terjadi di masyarakat. Khususnya masalah bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan lain-lain. “Antara Kominda dan FKDM selalu berkoordinasi,” terang Wawako. 

Menurut Wawako, rapat koordinasi tersebut dihadiri unsur Muspida Kota Lubuklinggau diantaranya, Dandim 0406-Mura, Letkol (Inf ) Suryana HS, Kajari Taufik Satia Diputra. Ketua Pengadilan Negeri (PN), Agusin. Sedangkan Kapolres, AKPB Takwil Ichsan diwakili oleh Kabag Op, Kompol Rifka.(06)