Image Hosting

Dishubkominfo Tindak Tegas Jukir Nakal

Kamis, 16 September 2010

LUBUKLINGGAU- Peringatan tegas bagi Juru Parkir (Jukir) yang melakukan tindakan nakal dengan tidak memberikan karcis atau menaikkan harga parkir melebihi dari ketentuan. Sebab Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Lubuklinggau berjanji akan menindak tegas Jukir nakal.
“Seluruh Jukir telah diberikan sosialisasi terkait tarif parkir resmi. Jika tetap membandel mereka akan dikenakan denda Rp 20 ribu hingga Rp 200 ribu. Mereka adalah Jukir di Jalan Yos sudarso, Jalan Jenderal Sudirman dan di sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah kota ini,” kata Azhari Yuhan Kadishubkominfo Kota Lubuklinggau kepada wartawan koran ini, Rabu (15/9).
Selain didenda, jukir nakal juga akan diskors selama satu hari untuk tidak bekerja. Guna mengetahui ada tidak Jukir nakal, petugas Dishubkominfo akan ditugaskan di beberapa lokasi parkir untuk mengawasi Jukir. Hal itu dilakukan untuk memantau memastikan kelakuan Jukir. “Kalau Jukir tersebut mengulangi terus, hingga tiga kali, akan dicabut ijinnya dan diganti juru parkir yang lain,” jelasnya.
Azhari menegaskan, mulai saat ini tidak ada toleransi bagi Jukir nakal. Menurutnya harga parkir mobil Rp 1.000 dan motor Rp 500 untuk sekali parkir. “Bagi masyarakat yang menemukan adanya juru parkir sewenang-wenang, dapat melapor ke Dishubkominfo dan akan ditindak,” tegasnya.(06)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA