Image Hosting

PAD Linggau Over Target

Kamis, 07 Oktober 2010

Peringkat Pertama Sumsel

LUBUKLINGGAU- Tim pemungut Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Lubuklinggau patut diacungi jempol. Betapa tidak, Kota Lubuklinggau menduduki peringkat pertama pencapaian target tahapan PAD. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset (DPPKA) Kota Lubuklinggau, Syamsuar Bakrie melalui Kabid PAD, Abu Hanifah mengatakan, target tahapan pencapaian PAD pada bulan Agustus sudah harus terserap 62,16 persen. “Sementara PAD Kota Lubuklinggau pada bulan tersebut sudah terealisasi 78,38 persen atau Rp 22.598.113.230 miliar, dari target Rp 28.830.236.200,” katanya kepada wartawan koran ini di kantornya bertempat di komplek perkantoran Pemkot Lubuklinggau Jalan Garuda Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Rabu (6/10).
Ia melanjutkan, sedangkan peringkat ke dua Kota Palembang sudah terserap 77,63 persen atau 174.244.276.117 dari target Rp 224.461.341.146 miliar. Selanjutnya Kota Pagar Alam 77,22 persen atau Rp 9.654.655.791 dari target 12.502.000.000.
Menurut, Abu Hanifah, informasi peringkat pencapaian PAD itu berdasarkan surat dari Gubernur Sumsel No. 970/III/000859/Pemda. Perihal realisasi penerimaan PAD kabupaten/kota se-Sumsel bulan Agustus tahun anggaran 2010, tertanggal 30 September 2010. “Setiap bulan kami melapor pencapaian PAD ke Pemprov Sumsel. Kemudian Pemprov mengevaluasi dengan mengirimkan surat tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pencapaian target PAD tertinggi berdasarkan per SKPD dilingkungan Pemkot Lubuklinggau yakni Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) 100,27 persen atau 179,4 juta dari target Rp 179 juta. Kemudian disusul Dinas Kesehatan ( Dinkes) sudah terserap 83,83 persen atau Rp 301,7 juta dari target Rp 360 juta. Berikutnya DPPKA 83,57 persen atau Rp 19,197 miliar dari terget Rp 22,971 miliar.
Kantor Palayanan Perizinan (KPP) 81,23 persen atau Rp 461,793 juta dari target Rp 568,5 juta. Selanjutnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) 77,48 persen atau Rp 216,940 juta dari target Rp 280 juta. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) 61,50 persen atau Rp 1,203 miliar dari target Rp 1,956 miliar.
Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) 60 persen atau Rp 30,594 juta dari target 50,990 juta. Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar (DKUMKMPP) 41,46 persen atau Rp 496,8 juta dari target 1,1 miliar. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) 40,96 persen atau Rp 492,5 juta dari target 1,202 miliar.
Sedangkan pencapaian terendah Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan (DTPPK) baru terserap 28,08 persen atau Rp 17,5 juta dari target Rp 62,5 juta,” pungkasnya.(06)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA