Image Hosting


F-M Yasin/Linggau Pos
BERDAGANG MALAM : Mulai hari ini (Senin, 24/1) pedagang makanan di Terminal Kalimantan mulai berdagang pada malam hari, tidak berjualan siang lagi.

Dari Gerobak Pedagang

LUBUKLINGGAU-Ketua Ikatan Keluarga Pedagang Terminal Kalimantan (IKPTK) Kota Lubuklinggau, Efendi HS berjanji anggotanya siap mengosongkan Terminal Kalimantan hari ini (Senin, 24/1).
“Insya Allah hari Senin kosong,” janji Fendi panggilan akrap Efendi HS. Menurutnya, pada Kamis (20/1) lalu anggota masih berdagang pada siang hari karena saat itu belum ada tempat menitip gerobak. Akan tetapi sekarang sudah ada kesepakatan tempat menitip gerobak di lahan PT Kerata Api Indonesia (KAI) tepatnya eks tempat bongkar muat getah karet.
“Pada saat itu kami belum mengosongkan tempat karena belum ada tempat menitip gerobak. Akan tetapi kemarin sudah sepakat tempat menitip gerobak di samping Stasiun KA,” jelasnya.
Kepastian tempat menitipkan gerobak tersebut difasilitasi oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Menengah dan Pengelolaan Pasar (DKUMKMPP) Kota Lubuklinggau, Fajaruddin.
Lebih lanjut Fendi menjelaskan, untuk memindahkan gerobak pedagang perlu persiapan matang. “Bukan pemindahan seperti pedagang lain, perlu pemikiran matang, bukan hanya teori gampang. Memang kalau kita menyalahkan orang sangat gampang seperti kita menonton main bola. Pemain selalu disalahkan tapi kalau disuruh main belum tentu mampu,” katanya.
Terpisah, Kepala DKUMKMPP Kota Lubuklinggau, Fajaruddin membenarkan kepastian tempat menitip gerobak sudah disepakati di samping Stasiun KA tepatnya di balakang Ruko Jalan Kalimantan. “Dengan demikian, mereka (pedagang, red) sepakat mengosongkan Terminal Kalimantan hari Senin (24/1). Jadi mulai hari Senin mereka tidak lagi berdagang pada siang hari. Mereka sepakat berdagang malam mulai pukul 16.00 wib hingga dini hari. Paginya gerobak tidak lagi berada di dalam terminal,” kata Fajaruddin.
Ditambahkan Fajaruddin, kepastian kesediaan pedagang untuk mengosongkan Terminal Kalimantan diputuskan dalam rapat antara pihak Dinas Pasar dengan pedagang, Jumat (21/1) di kantor Dinas Pasar yang lama. “Mereka (pedagang, red) sendiri yang menyatakan siap mengosongkan tempat pada hari Senin, itu kesepakatan mereka,” ucapnya.
Pada saat itu pedagang belum pindah, lanjut Fajaruddin karena belum ada tempat menitip gerobak. “Maka dari itu mereka meminta waktu kepada Tim Pemkot Lubuklinggau, bukannya mereka tidak mendukung. Disamping itu untuk memindahkan gerobak tidak mudah perlu persiapan matang,” jelasnya.
Menurut Fajaruddin, guna mengetahui sampai sejauh mana pengosongan terminal maka pihaknya akan turun ke lapangan. “Tidak ada persiapan khusus, kita hanya memantau karena mereka dengan penuh kesadaran sendiri mendukung program Pemkot Lubuklinggau mengoptimalkan fungsi Terminal Kalimantan. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mengecet jalur tempat Angkot/Angdes mangkal,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui berita sebelumnya, rencana pengosongan Terminal Kalimantan dijadwalkan dilakukan, Kamis (20/1). Namun pada tanggal tersebut pedagang yang tergabung dalam IKPTK belum mengosongkan tempat. Kendalanya menurut Fendi, Ketua IKPTK saat itu, ada bebarapa kriteria tidak terpenuhi, salah satunya di mana meletakan gerobak dagangan. Disamping itu masih ada pedagang lain di Jalan Kalimantan. (02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA