Image Hosting

Draf KTL Dikoreksi Dishub

Selasa, 01 Februari 2011

LUBUKLINGGAU- Draf Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) diajukan Satlantas Polres Lubuklinggau masih dalam tahap penelitian. Setelah diteliti Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Lubuklinggau draf KTL tersebut dikoreksi ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo). Demikian dikemukankan Kepala Bagian Hukum Setda Kota Lubuklinggau Asron Erwadi kepada koran ini, Senin (31/1) .
“Draf KTL memang sudah kita terima dan saat ini masih dikoreksi Dishubkominfo. Sebelumnya draf itu sudah kita periksa dari sisi hukum ada sedikit yang harus diperbaiki masalah tulisan,” jelas Asron Erwadi.
Setelah selesai dikoreksi Dishubkominfo, lanjut Asron Erwadi draf KTL akan diperiksa Asisten, kemudian diterbitkan Surat Keputusan (SK) Walikota Lubuklinggau. “Sebelum dibuat SK draf KTL yang telah dikoreksi kembali kami periksa agar nantinya setelah diberlakukan tidak terjadi kesalahan,” ujarnya. 
Sebelumnya Satlantas Polres Lubuklinggau dan Dishubkominfo sudah melakukan rapat koordinasi guna membahas pengajuan peraturan tentang KTL. Berdasarkan draf ajuan Satlantas Polres Kota Lubuklinggau, wilayah yang masuk dalam KTL yakni, Jalan Yos Sudarso, mulai simpang tiga lintas sampai Jalan Garuda depan Masjid Agung Assalam, sepanjang satu kilometer. Selanjutnya Jalan Ahmad Yani, mulai simpang tiga lintas Sumatera sampai jembatan RCA, sepanjang 200 meter.
“Draf itu akan kita tawarkan dengan instansi terkait, lalu dicocokkan dengan draf yang mereka buat. Selanjutnya baru diajukan,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Takwil Ichsan melalui Kasat Lantas AKP IK Suarnaya.
Menurut IK Suarnaya setelah SK ditandatangani Walikota Lubuklinggau, pihaknya selama 30 hari akan melakukan sosialisasi kepada seluruh pengguna jalan. “Seluruh pihak memiliki tanggungjawab menyampaikannya informasi tentang KTL kepada masyarakat,” pungkasnya. (10)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA