LUBUKLINGGAU- Hingga kini Pemkot Lubuklinggau belum mendapatkan pejabat untuk menduduki posisi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes). Terbukti jabatan tersebut dilimpahkan kepada Asisten I, Izhar Safawi pasca Edi Chandra, Plt Kandinkes pensiun.
Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi tidak membantah hal itu. Menurut Walikota, dirinya sudah berkoordinasi ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) minta dicarikan pejabat untuk menduduki jabatan Kadinkes. “Memang agak sulit, sudah beberapa kali kimi minta ke provinsi tapi hingga kini belum ada,” paparnya.
Menurut Walikota, pejabat yang menduduki posisi jabatan Kandikes tidak harus dokter. Namun harus berlatar belakang pendidikan kesehatan, misalnya Sarja Kesehatan Masyarakat (SKM). “Sesuai yang ditentukan gubernur untuk saat ini harus orang kesehatan,” katanya.
Sebenarnya, lanjut Walikota, pejabat yang menduduki jabatan Kadinkes tidak mesti berlatar belakang pendidikan kesehatan. “Sebab didalam stuktur organisasi Dinkes terdapat kepala-kepala bidang. Nah, kepala bidang memang harus orang kesehatan. Sedangkan Kadinkes selaku manajerial (kepemimpinan, red). Jadi mengenai kesehatan secara teknis ditangani oleh kepala bidang masing-masing. Kalau harus sesuai latar belakang pendidikan maka ustadz tidak bisa jadi walikota,” ucapnya.(06)
0 komentar