*Diskanak akan Bangun Talut
LUBUKLINGGAU-Balai Benih Ikan (BBI) Watervang milik Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kota Lubuklinggau masih terancam banjir. Untuk itu Diskanak mengantisipasi dengan cara membangun talut dan bronjong di sekitar BBI.
“Curah hujan cukup lebat belakangan ini membuat ratusan ekor bibit ikan di BBI Watervang hilang. Program kedepan perlu dibuat bronjong penahan air. Dan itu sudah diprogramkan pada 2010,” Demikian dikatakan Kadiskanak Kota Lubuklinggau, Subandio Amin, kepada wartawan koran ini, Senin (28/12).
Selain itu, lanjut Subandio, pihaknya akan mengembangkan BBI Watervang dan Batu Pepeh. “Tahun depan kami akan mengembangkan kedua BBI tersebut. Pembebasan lahan sudah dilakukan. Masing-masing BBI menambah luas lahan 2 hektar are (ha) yang menelan dana sekitar 1,2 miliar dari DAK. Untuk kelanjutan program itu kami berharap adanya kucuran dana segar dari APBN,” imbuhnya.
Dirinya berharap, adanya produksi bibit benih ikan tawar di BBI Batu Pepeh mampu memanjakan dan memudahkan peternak di Kota Lubuklinggau dan sekitarnya, akan kebutuhan bibit ikan nila, emas, dan lele. “Khusus BBI Watervang akan diproduksi bibit ikan hias, hal ini untuk menunjang obyek wisata di daerah sekitar. Saya yakin nantinya bisa memproduksi 2 juta ekor bibit ikan air tawar,” harapnya. (02)
0 komentar