LUBUKLINGGAU-Penomoran rumah baru sudah diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Lubuklinggau. Plat nomor rumah tersebut dibagikan kepada warga secara gratis.
Kepala Disdukcapil, Bastari Adam, melalui Kabid Pendaftaran Penduduk, M Uzer mengatakan, Disdukcapil mencetak 44 ribu plat nomor rumah. Plat tersebut dibagikan per kecamatan, untuk Kecamatan Lubuklinggau Timur I 7.152, Timur II 7.303 plat. Sedangkan Kecamatan Lubuklinggau Selatan I 3.000, Selatan II 6.212.
Selanjutnya, Kecamatan Lubuklinggau Utara I 3.570, Utara II 7.191, Kecamatan Lubuklinggau Barat I 4.531 dan Barat II dibagikan 5.001 plat. “Kami mencetak plat 44 ribu berdasarkan data 2008. Sedangkan dana untuk mencetak plat tersebut masuk dalam Anggaran Pendapatan Balanja Daerah (APBD) Kota Lubuklinggau anggaran tahun 2009,” katanya, kepada wartawan koran ini di kantornya, Jalan Garuda Hitam Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Selasa (29/12).
Dia mengakui, jumlah plat yang dicetak tidak mencukupi dibandingkan jumlah rumah yang ada di Kota Lubuklinggau. “Hal itu disebabkan bertambahnya bangunan perumahan di kota ini,” akunya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan laporan dari masing-masing kecamatan jumlah plat yang dibutuhkan saat ini 47.403. Artinya, ada kekurangan 3.403 plat. Dengan rincian Kecamatan Lubuklinggau Timur I membutuhkan 7.363, Timur II 7.474. Kemudian Kecamatan Lubuklinggau Selatan I 3.176, Selatan II 6.383. Lalu, Lubuklinggau Utara I 3.741, Utara II 7.123. Sedangkan Lubuklinggau Barat I 6.902, Barat II 5.241.
Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan plat pihaknya akan mencetak plat tambahan. “Rencananya akan dimasukan dalam APBD Perubahan 2010. Sebab, APBD 2010 induk sudah disahkan sehingga tidak bisa lagi memasukan anggaran untuk mencetak plat,” terangnya.
Masih kata dia, pemasangan plat dilakukan ketua Rukun Tetangga (RT) masing-masing. “Kami distribusikan per kecamatan,” ungkapnya.
Pantauan koran ini, rumah warga di Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II sudah dipasang plat nomor rumah. Bambang warga setempat mengatakan, nomor rumah baru diberikan secara gratis. “Tidak bayar, beberapa hari lalu ketua RT yang membagikan kepada warga,” akunya. (02)
0 komentar