*Meletakan Batu Pertama Pembangunan Perumahan PNS
LUBUKLINGGAU-Kepastian Menteri Negara Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa datang ke Kota Lubuklinggau ditentukan hari ini (Senin, 28/12). Kedatangan menteri ke kota berslogan ‘Sebiduk Semare’ untuk meletakan batu pertama pembangunan kompleks perumahan PNS.
“Jadi atau tidaknya menteri ke sini (Lubuklinggau,red) akan diputuskan besok (hari ini,red). Pihak sekretariat Menteri Negara Perumahan Rakyat yang akan memberikan kabar kepada Pemkot Lubuklinggau,” demikian dikatakan Kabag Perekonomian Setda Kota Lubuklinggau, Surya Darma kepada wartawan koran ini melalui ponselnya, Minggu (27/12).
Ditambahkan Surya, kalau Gubernur Sumsel, Alex Noerdin dapat dipastikan akan datang ke Kota Lubuklinggau. “Kalau menteri batal datang artinya gubernur yang melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah PNS di Kelurahan Durian Rampak, Kecamatan Lubuklinggau Utara I,” ungkapnya.
Surya mengaku baru saja pulang di lokasi pembangunan perumahan diatas lahan seluas 30 hektare are (ha) itu untuk melihat persiapan lokasi. “Saya baru saja pulang dari lokasi. Secara umum persiapan di lokasi sudah siap. Namun perlu melihat mungkin masih ada yang kurang sehingga bisa dibenahi,” terangnya.
Ditambahkan Surya, lokasi perumahan tersebut sekitar 50 meter dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). “Jadi lokasi rumah yang akan diletakan batu pertamanya oleh menteri lokasinya tidak jauh dari jalan lintas. Kalau menteri jadi datang ke sini (Lubuklinggau,red) direncanakan setelah menteri meletakan batu pertama pembangunan perumahan langsung dilanjutkan menanam pohon di depan rumah yang akan dibangun. Bukan hanya menteri, gubernur, walikota, dan unsur muspida saja yang akan melakukan penanaman pohon di lokasi yang sudah ditentukan. Namun, nantinya seluruh rumah di kompleks perumahan akan ditanami satu bibit pohon buah,” katanya panjang lebar.
Lebih lanjut Surya menjelaskan, berdasarkan informasi dari pengembang, untuk membangun 500 unit rumah membutuhkan waktu tiga bulan. “Satu unit rumah 15 hari selesai. Artinya, membangun 1.000 unit rumah hanya butuh waktu enam bulan,” ucapnya, sembari menambahkan di kompleks perumahan pegawai itu akan dibangun 2.000 unit rumah. “Untuk tahap pertama 1.000 unit rumah. Kemudian tahap kedua dibangun 1.000 rumah lagi,” pungkasnya. (02)
0 komentar