LUBUKLINGGAU-Jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I dengan Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara I, yang putus Minggu (1/11) lalu, tidak bisa diperbaiki tahun ini juga. Sebab, dana untuk perbaikan jembatan itu diambil dari anggaran bencana alam 2009 sudah habis.
Artinya, perbaikan jembatan itu baru bisa dilaksanakan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Lubuklinggau tahun 2010 nanti. Wakil Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe saat dikonfirmasi wartawan koran ini membenarkan kabar tersebut.
Menurut Wawako, renovasi jembatan gantung itu tetap menggunakan dana bencana alam APBD 2010. Walaupun anggaran 2010 sudah disahkan akan tetapi belum bisa digunakan. APBD 2010 efektif bisa digunakan Januari 2010 nanti. “Dengan demikian pelaksanaan pengerjaan fisik jembatan baru bisa dilakukan antara Januari atau awal Februari,” jelasnya kepada wartawan koran ini di lapangan Tembak Perbakin, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Sabtu (5/12).
Namun demikian, lanjut Wawako, sembari menunggu anggaran pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Lubuklinggau sudah melakukan proses perencanaan renovasi jembatan itu, seperti pembuatan sket dan dokumen lain yang diperlukan. “Sehingga nantinya ketika anggaran efektif dapat digunakan, tinggal melaksanakan pengerjaan fisik saja,” ungkapnya.
Wawako berharap warga setempat atau masyarakat yang sering melintasi jembatan tersebut harap bersabar. “Yakinlah jembatan gatung itu pasti diperbaiki. Tinggal menunggu waktu. Tidak mungkin Pemkot membiarkannya begitu saja,” janjinya. (02)
0 komentar