Image Hosting

Jalan Rusak Menjadi Sorotan SUU

Senin, 04 Januari 2010

LUBUKLINGGAU-Jalan rusak menjadi sorotan LSM Sumpah Undang-Undang (SUU). Sebab, kondisi jalan berlubang sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Koordinator SUU Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas (Mura), Herman Sawiran mengatakan, kondisi jalan negara atau jalan provinsi mulai dari Kota Lubuklinggau hingga ke Tugumulyo Kabupaten Mura banyak terdapat lubang. “Baik lubang kecil-kecil maupun lubang besar. Bahkan beberapa titik bagian badan jalan ada yang sudah hancur. Kondisi seperti itu sangat membahayakan pengguna jalan,” katanya.

Menurut dia, jalan negara maupun jalan provinsi yang ada di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Mura kurang mendapat perhatian. Apakah pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) tidak lagi memperhatikan kondisi jalan yang ada di daerah, baik di Kota Lubuklinggau maupun Kabupaten Mura. “Misalnya, merehap jalan yang sudah rusak. Sebagai contoh pada anggaran tahun 2009 lalu, jalan poros mulai dari Simpang Periuk Lubuklinggau hingga Kecamatan Tugumulyo hanya ditambal saja. Tak ubahnya seperti menambal celana jeans,” ucapnya.

Untuk itu dia mengimbau Pemkot Lubuklinggau dan Pemkab Mura untuk mempertanyakan kepada pemeritah pusat dan Pemprov Sumsel. Apakah Kota Lubuklinggau atau Kabupaten Mura tidak lagi mendapat sorotan pembangunan dan perehapan jalan. Jalan sampai rakyat yang menyampaikan kepada Presiden Cq Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Gubernur,” imbuhnya.

Herman menambahkan, agar Departemen PU dan Pemprov Sumsel memperhatikan jalan negara yang ada di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Mura. “Jangan Sampai melalaikan perhatian. Jalan rusak bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” tegasnya. (02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA