Image Hosting

Bagikan Baju Seragam
LUBUKLINGGAU- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Lubuklinggau memberikan baju seragam petugas parkir. Hal itu dilakukan untuk menertibkan petugas parkir di kota berslogan “Sebiduk Semare”.
Sekitar 50 petugas parkir mendapatkan baju seragam. Adapun petugas parkir yang menerima baju seragam, Rabu (17/3), meliputi petugas parkir di sekitar Jalan Jendral Sudirman, Jalan Kalimantan, dan Jalan Yos Sudarso. Informasi itu seperti dikatakan Kepala Dishubkominfo Kota Lubuklinggau, Azhari Juhan kepada wartawan koran ini di kantornya.
Selain untuk menertibkan petugas parkir, lanjut dia, pihaknya juga mengantisipasi terjadinya pungutan liar (Pungli) dilakukan oleh oknum petugas parkir. Menurut dia setelah dibagikan baju tersebut harus dipakai oleh petugas parkir. “Petugas parkir yang tidak memakai baju seragam akan ditindak,” tegasnya.
Bahkan, Azhari mengingatkan kepada warga Kota Lubuklinggau dan sekitarnya yang memanfaatkan jasa parkir jika petugas parkir tidak mengenakan baju seragam agar tidak dilayani. “Kalau petugas parkir tidak mengenakan pakaian seragam, minta retribusi parkir jangan dibayar,” pintanya.
Lebih lanjut Azhari, menerangkan petugas parkir mendapatkan baju seragam merupakan petugas resmi sah secara hukum yang telah ditetapkan sebagai petugas parkir oleh Dishubkominfo, yakni mereka yang menyetor retribusi.
Ditambahkannya, Dishubkominfo menyadari jumlah baju seragam belum mencukupi dengan jumlah petugas parkir di lapangan. Untuk menambah baju seragam parkir tersebut, pihaknya kembali memesan baju seragam 30 lembar.
“Saya berharap dengan pemberian baju seragam petugas lebih bertanggung jawab, dan lebih tertib melaksanakan ketentuan yang telah ditetapkan dengan tertib membayar retribusi parkirnya,” ucapnya.
Untuk diketahui, seragam petugas parkir resmi ditetapkan oleh Dishubkominfo berwarna ungu. Kemudian pada bagian belakang baju terdapat tulisan petugas parkir Kota Lubuklinggau dan bagian depan sebelah kiri berlambang Pemerintah Kota Lubuklinggau. Sementara di bagian depan sebelah kanan ada lambang Dinas Perhubungan dan nomor.
(02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA