Image Hosting


foto : m yasin/linggau pos
POTRET : Salah seorang tim penilai Adipura 2010, Usman Ilyas sedang memotret lingkungan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Selasa (16/3).


LUBUKLINGGAU-Tim penilaian Adipura 2010 melakukan penilaian pantau II di Kota Lubuklinggau. Tim tersebut melakukan penilaian selama dua hari, yaitu Senin (15/3) hingga Selasa (16/3) di 60 titik pantau.
Tim beranggotakan dua orang terdiri dari satu orang Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Kementerian Lingkungan Hidup Regional Sumatera, Leonardo Siregar dan satu petugas dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan (BLH) Sumsel, Usman Ilyas.
Menurut Usman panggilan akrab Usman Ilyas, berdasarkan pengamatannya setelah keliling melihat titik-tik pantau secara umum kualitas lingkungan di Kota Lubuklinggau sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Secara umum saya lihat kualitas lingkungan di Kota Lubuklinggau lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya, saat bertemu wartawan koran ini di Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, di tengah kesibukannya melakukan penilaian dengan memotret berbagai sudut kawasan tersebut, Selasa (16/3).
Namun Usman tidak bersedia menyebutkan apa kekurangan dari kualitas lingkungan di Kota Lubuklinggau, seperti drainase (siring,red), penghijauan atau kebersihan lingkungan. “Soal itu saya tidak bisa membocorkannya. Sebab nanti akan ada rekomendasi dari Kepala PPLH kepada Pemkot Lubuklinggau tentang apa saja harus diperbaiki. Sebalum rekomendasi tersebut dikeluarkan, saya tidak boleh membocorkannya kepada publik. Lagipula hasil penilaian ini belum dibahas oleh tim. Penilaian yang dilakukan tim ini akan dibahas di kantor PPLH bertempat di Pekanbaru Provinsi Riau,” katanya.
Dia menambahkan, 60 kawasan titik pantau penilaian Adipura terdiri dari sejumlah tempat, diantaranya lingkungan sekolah, pasar, pemukiman penduduk, rumah sakit, terminal, Lembaga Pemasyarakatan dan kawasan hutan kota. “Untuk lingkungan sekolah terdiri dari SD, SMP, dan SMA. Masing-masing tingkatan sekolah yang ada di Kota Lubuklinggau diambil sampel. “Maksudnya tidak seluruh sekolah dinilai. Sedangkan kawasan pemukiman diantaranya Kelurahan Sidorejo, Jalan Kenanga I dan Kenangan II. Termasuk Bukit Sulap juga menjadi bagian dari 60 kawasan titik pantau,” jelasnya(02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA