LUBUKLINGGAU- Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Men-PAN) melakukan verifikasi penilaian Unit Pelayanan Publik (UPP) di Kantor Pelayanan Perizinan (KPP) Kota Lubuklinggau, Selasa (30/3). KKP Kota Lubuklinggau mendapat kesempatan berkompetisi di tingkat nasional, karena berhasil meraih juara pertama lomba UPP tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Ketua tim penilai dari Men-PAN, M Rusdi mengatakan, lomba UPP untuk memperebutkan penghargaan Citra Pelayanan Prima dari Prisiden RI. Lomba UPP dilakukan pada tahun genap. “Kegiatan lomba UPP ini dilakukan sejak 1995. Dalam perjalanan ketika negeri kita dilanda krisis moneter pada 1998 hingga 1999 lomba UPP mengalami kevakuman. Kemudian 2000 diaktifkan kembali hingga tahun ini,” katanya kepada wartawan setelah melakukan penilaian di KPP, kemarin.
Menurut dia, tujuan lomba UPP untuk memberikan motivasi kepada aparatur agar memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Dengan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dibidang perizinan dapat membangkitkan iklim investasi yang baik. Dengan demikian akan mendorong pertumbuhan usaha karena pelaku usaha akan membuka usaha. Dan pada akhirnya dapat menyerap tenaga kerja,” harapnya.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan pihaknya KPP Kota Lubuklinggau sesuai dengan hasil penilaian yang dilakukan tim dari Provinsi Sumsel sebelumnya. “Walaupun baru berusia setahun KPP Kota Lubuklinggau ini sudah cukup baik. Buktinya dari data-data yang kami lihat setiap bulannya rata-rata menerbitkan 200 izin. Disamping itu sudah 1900 permohonan telah diproses,” ungkapnya.
Dia berharap KPP yang saat ini menerbitkan 12 jenis perizinan, nantinya dapat bertambah lagi jenis-jenis perizinan yang diterbitkan.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain lomba UPP, Men-PAN juga mengadakan penilaian terhadap bupati/walikota yang dilakukan pada tahun ganjil. “Dari lomba tersebut yang dinilai kebijakan pelayanan publik yang dibuat oleh bupati/walikota dan pelaksanaannya di lapangan. Lomba tersebut memperebutkan Citra Abdi Negara dari presiden. Pemberian Citra Abdi Negara ini dimulai sejak 2001,” urainya.(02)
0 komentar