LUBUKLINGGAU- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Lubuklinggau mulai menyusun draf Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2011. Hal itu dilakukan untuk menyelaraskan visi misi Kota Lubuklinggau 2008-2013.
Paparan draf RKPD 2011 dan pembahasannya dilakukan di Op Room Moneng Sepati kantor Walikota Lubuklinggau Jalan Garuda, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Senin (8/3) hingga Selasa (9/3).
Sekda Kota Lubuklinggau, Akisropi Ayub mengatakan, tujuan diadakan RKPD yakni jangan sampai program yang dibuat oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyimpang dari visi misi tersebut. Kalau tidak ada RKPD dikhawatirkan masing-masing SKPD semaunya membuat program. “Disamping itu juga dibahas apakah tingkat keberhasilan visi misi Kota Lubuklinggau 2008-2013 per tahunnya sudah sesuai dengan tahapan yang ingin dicapai. Sehingga dapat diketahui lebih awal dimana letak kekurangan untuk mencapai visi misi itu,” terangnya.
Sekda menambahkan, secara garis besar visi misi Kota Lubuklinggau 2008-2013 menjadikan Lubuklinggau menjadi kota perdagangan dan jasa. Untuk program yang dibuat oleh SKPD ada korelasinya dengan visi misi tersebut. Dan visi misi ini akan dipertanggungjawabkan kepada pemerintah pusat dan masyarakat. “Kalau visi misi tidak tercapai artinya tidak berhasil dan masyarakat menilai kami gagal menjalankan roda pemerintahan,” ungkapnya.
Kepala BAPPEDA Kota Lubuklinggau, Hartono Djunaidi menambahkan, pembahasan RKPD dibagi menjadi tiga kelompok. Untuk kelompok pertama ada 22 SKPD, kelompok kedua tujuh SKPD. Sedangkan kelompok ketiga ada 15 SKPD. “Pengelompokan SKPD berdasarkan bidang tugasnya masing-masing,” terangnya. Lebih lanjut Hartono mengatakan, hasil pembahasan RKPD ini akan dibawa dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Lubuklinggau.
Direncanakan Musrenbang akan diadakan 26 Maret nanti. Penjadwalan Musrenbang tingkat kota ditentukan oleh BAPPEDA Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). “Sebab Musrenbang tingkat kota harus melibatkan BAPPEDA provinsi, kalau kita tidak mengikuti jadwal itu kegiatan Musrenbang tidak dihadiri BAPPEDA provinsi,” katanya.(02)
0 komentar