Image Hosting

LUBUKLINGGAU- Pemkot Lubuklinggau tidak dapat berbuat banyak untuk melarang peredaran minuman beralkohol di kota ini. Sebab, secara nasional peredaran minuman tersebut tidak dilarang.
“Secara nasional saja tidak dilarang, kenapa kita melarang. Yang perlu dilakukan membatasi peredarannya, bukan melarang,” demikian dikatakan Wakil Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe kepada wartawan koran ini di gedung DPRD Kota Lubuklinggau, Kamis (1/4).
Lagi pula, lanjut Nanan, panggilan akrab SN Prana Putra Sohe, tidak semua minuman beralkohol dapat memabukan orang yang mengkonsumsinya. Jangankan minuman, makan nasi pun kalau terlalu banyak bisa mabuk. “Tidak semua minuman beralkohol memabukan. Minuman tersebut ada tergantung kadar kandungan alkoholnya berapa persen,” ucapnya.
Menurut Nanan, untuk saat ini belum ada rencana membuat peraturan larangan peredaran minuman beralkohol. Karena secara nasional tidak dilarang. “Untuk saat ini belum, kalau sudah sangat meresahkan mungkin saja perlu dibuat aturan larangan itu,” jelasnya.
Menekan peredaran minuman beralkohol tergantung partisipasi masyarakat. Artinya, kontrol masyarakat sangat diperlukan. “Minimal tidak ikut mengkonsumsi minuman itu,” ungkapnya.(02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA