Linggau Metropolis

 
Diberikan Bantuan Modal

LUBUKLINGGAU- Anak Jalan (Anjal) yang mengikuti pelatihan keterampilan membuat sapu akan diberikan bantuan modal. Tercatat 40 Anjal yang mengikuti pelatihan itu.

“Direncanakan bantuan modal akan diusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-Perubahan) 2010,” demikian diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau, Edison Jaya kepada wartawan koran ini Senin (31/5).
Dia menambahkan, mereka (Anjal, red) yang mengikuti pelatihan akan dibuat kelompok bersama (Kube). “Direncanakan satu kelompok 5 hingga 10 anggota. Kalau satu kelompok ada lima orang artinya ada delapan kelompok. Jika 10 orang perkelompok maka hanya empat kelompok. Sehingga nantinya bantuan modal diberikan kepada kelompok, bukan perorang,” ucap Edison.

Lebih lanjut Edison menerangkan, bantuan modal paling tidak Rp 10 juta perkelompok. “Rp 10 juta diperhitungkan cukup untuk modal awal,” katanya.

Untuk mengembangkan usaha sapu bagi Kube Anjal, perlu ada pembelaan dari pemerintah daerah. Maksudnya, setiap dinas/intasi dilingkungan Pemkot Lubuklinggau yang membutuhkan sapu diwajibkan membeli pada Kube tadi. “Kalau tidak ada pembelaan seperti itu sulit bagi mereka untuk berkembang, karena saat ini banyak sekali sapu produksi mesin dari luar Kota Lubuklinggau. Sedangkan usaha Kube itu membuat sapu secara menual,” paparnya.

Untuk itu, lanjut Edison, dirinya akan meninta rekomendasi walikota. “Saya akan menghadap pak wali untuk melaporkan rencana tersebut. Mudah-mudahan pak wali setuju. Bila perlu, walikota mengeluarkan semacam rekomendasi ke seluruh SKPD. Dengan demikian industri sapu lokal bisa berkembang di daerah sendiri,” harapnya.

Sekedar mengingatkan, rencana pemberian modal itu merupakan tindak lanjut dari pelatihan keterampilan mambuat sapu bagi Anjal. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Lubuklinggau, beberapa bulan lalu.(06)