Image Hosting


foto : m yasin/linggau pos

KPP : Petugas informasi dan pelayanan KPP Kota Lubuklinggau. Foto tidak terkait berita.


LUBUKLINGGAU- Waspada, petugas kantor Pelayanan Perizinan (KPP) gadungan berkeliaran di Kota Lubukjlinggau. Terbukti adanya pengaduan dari masyarakat ke KPP mengaku ditipu orang yang mengaku petugas KPP. 

“Untuk itu diharapkan kepada masyarakat khususnya Pemilik Usaha/Pengusaha untuk berhati-hati terdapat orang yang mengaku petugas KPP,” demikian diungkapkan Kepala KPP Kota Lubuklinggau, Syafriadi melalui Kasi Pengolahan Data dan Pemeriksaan Izin, Asep Herdiana kepada wartawan koran ini di kantornya, Sabtu (5/6). 

Menurut dia, modus penipuan yang dilakukan orang yang mengaku petugas KPP tersebut dengan cara mendatangi pengusaha kemudian menanyakan izin. Jika usaha tersebut belum memiliki izin maka orang yang mengaku petugas dari KPP tadi menakut-nakuti pengusaha. Selanjutnya menawarkan jasa seolah-olah akan membantu membuatkan izin, lalu meminta persyaratan adminitrasi seperti fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan lain-lain. Tujuannya hanya untuk menyakinkan calon korbannya. Lalu orang yang mengaku petugas KPP langsung meminta uang untuk mengurus izin. Celakanya, izin tersebut tidak kunjung selesai karena memang tidak diurus oleh orang petugas gadungan itu. “Seperti itulah cerita dari sejumlah korban yang melapor ke KPP,” ceritanya. 

Untuk itu, Asep mengiatkan, pengusaha kalau didatangi orang yang mengaku petugas KPP hendaknya kenali ciri-cirinya. Yang pertama orang tersebut mengenakan tanda pengenal/papan nama atau tidak. Jika tidak patut dicurigai, karena petugas KPP selalu mengenakan papan nama dan membawa surat tugas dari kepala kantor KPP. Selain itu petugas KPP turun kelapangan memeriksa izin usaha tidak pernah sendirian minimal tiga orang. 

Bukan itu saja, petugas KPP mengenakan pakaian seragam khusus yakni pada Senin-Selasa mengenakan baju warna crem, Rabu-Kamis hijau pupus celana hitam. Untuk Jumat mengenakan pakaian olaraga terdapat tulisan KPP. Sedangkan Sabtu memakai batik seragam KPP dan celana hitam. ”Jika tidak berpakaian tersebut bukan petugas KPP. Kecuali tim, mengenakan pakaian dinas PNS,” paparnya.(06)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA