Linggau Metropolis

 
LUBUKLINGGAU- Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Kota Lubuklinggau akan melakukan langkah terkait kendala pelajar peserta Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Porprov) ke Palembang. Sebab diperkirakan pelasaaan Porpov diperkirakan bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Umum Bersama (UUB). 

“Kami belum belum tahu kapan pelaksanaan UUB,” demikian dikatakan Kadispora, Agusni Effendi kepada wartawan koran ini, rabu (9/6). Namun demikian lanjut Agusni, pihaknya tidak akan merugikan siswa/siswi yang peserta Porpov. “Para orang tua untuk tidak khawatir kami tidak mungkin merugikan anak. Apalagi keberangkatan anak-anak tersebut membawa nama Kota Lubuklinggau ditingkat provinsi,” ucapnya meyakinkan. 

Menurut Agusni, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) selaku pembina atlet akan mengusulkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mengadakan UUB susulan bagi siswa/siswi peserta Porprov. “hal itu sudah saya sampaikan kepada Koni,” ucapnya. 
Seperti berita sebelumnya, puluhan pelajar yang tergabung dalam peserta Porprov mengeluh. Pasalnya, saat pengiriman peserta Porprov bersamaan dengan pelaksanaan UUB tingkat SD/SMP/SMA.

“Kami menginginkan kebijakan dari Disdik Kota Lubuklinggau dan Dispora untuk mengambil kebijakan dan mencari solusi bagi anak yang mengikuti Porprov. Sebab kami tidak ingin mengorbankan masa depan anak kami,” jelas Samsul S Komar Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Lubuklinggau mengatakan kepada wartawan koran ini ketika dijumpai di Dispora Kota Lubuklinggau, Selasa (1/6).

Komar menambahkan, dari seluruh cabang olahraga (Cabor) yang akan di pertandingkan ke tingkat provinsi, sebagian besar merupakan pelajar SMP dan SMA dilingkungan pendidikan Kota Lubuklinggau. “Untuk itu kami berharap ada dispensasi kepada anak tersebut, sebab keberangkatan anak pada ajang Porprov merupakan salah satu kompetisi yang nantinya akan mengangkat image Kota Lubuklinggau,” harapnya.

Sedangkan, yang perlu dipertimbangkan lagi yakni untuk Cabor Pencak Silat, Karate, Tekwondo, dan Tinju. Sebab cabor tersebut pada Kamis (17/6) segera diberangkatkan ke palembang. “Keberangkatan yang itu, untuk menetralisir berat badan peserta,” ujar Samsul S Komar.(06/10)