LUBUKLINGGAU- Kapolres Lubuklinggau, AKBP Takwil Ichsan, menghimbau kepada pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk menjaga stok Bahan Bakar Minyak (BBM) agar secara rutin memantau stok BBM di SPBU nya, jangan sampai ada kelangkaan BBM.
Himbauan ini disampaikan Kapolres disela-sela melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pos pengamanan lebaran yang tersebar di lima titik pengamanan, Jumat (3/9). “Saya meminta pengusaha SPBU mengamankan stok BBM, jangan sampai ada kelangkaan BBM di Lubuklinggau. agar suasana kondusif tetap terjaga, dan pemudik lebaran nyaman melaksanakan mudiknya,” ujar Takwil.
Lebih lanjut dalam himbauannya Takwil juga mengatakan, agar pengusaha SPBU memprioritaskan penjualan BBM kepada angkutan umum, dan kendaraan pribadi pemudik lebaran. Karena Kota Lubuklinggau adalah kota perlintasan maka nantinya banyak pemudik yang akan melintas maupun singgah di Lubuklinggau. “mari kita berikan kesan yang baik kepada para pemudik yang melintasi Kota Lubuklinggau, bahwa Lubuklinggau kota yang aman, nyaman dan bersahaja,” kata Kapolres.
Sementara itu mengenai, adanya isu penimbunan BBM, Kapolres meminta kepada pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan, dengan menjual BBM subsidi pemerintah kepada yang bukan haknya atau pelaku industri. “saya menghimbau kepada masyarakat jika melihat adanya kecurangan yang dilakukan SPBU untuk segera melaporkannya kepada Mapolres Lubuklinggau,” himbau Takwil.
Tak sebatas himbauan saja, Kapolres juga meminta kepada dinas-dinas terkait juga ikut mengawasi peredaran BBM di Lubuklinggau, jangan sampai ada kelangkaan di moment idul fitri ini, karena pemerintah Kota Lubuklinggau sendiri telah menjamin stok BBM akan tercukupi hingga H+7 lebaran.
Mengenai pengamanan menjelang dan sesudah lebaran Polres Lubuklinggau telah siap mengamankan kota berslogan sebiduk semare ini. kami sudah menyebarkan personel yang berpakaian dinas maupun pakaian preman, disetiap titik yang diperkirakan rawan kejahatan, maupun menyiapkan lima pos pengamanan yang akan dijaga 24 jam oleh delapan personel dalam mendukung operasi ketupat 2010 ini.(mg02)
0 komentar