Image Hosting

Kebocoran Air PDAM Menurun Lima Persen

Jumat, 17 September 2010

LUBUKLINGGAU- Tingkat kebocoran air PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau menurun dari 53 persen pada akhir tahun lalu, kini menjadi 48 persen. Dengan demikian tingkat kebocoran sudah menurun lima persen. Kebocoran tersebut dihitung berdasarkan hasil produksi 500 meter kubik perbulan.
Informasi tersebut seperti diungkapkan, Suparman, Direktur Utama PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau kepada wartawan saat menghadiri rapat paripurna DPRD dengan anggenda pendapat akhir faksi dewan terhadap nota keuangan dan rancangan perubahan APBD 2010 di Gedung DPRD Kota Lubuklinggau, Kamis (16/9).
Menurut Surparman, ada dua faktor kebocoran air PDAM yakni faktor teknis dan non teknis. Faktor teknis terdiridari bocornya pipa distribusi atau pipa induk. Sedangkan non teknis seperti rusaknya water meter dan sambungan ilegal.
Suparman, tidak menyebutkan persentase yang paling tinggi tingkat kebocorannya disebabkan factor teknis atau non teknis. Sebab berdasarkan data yang dimilikinya pihaknya tidak menemukan pencurian yang dilakukan secara sengaja oleh masyarakat. “Yang kami temukan kebanyakan pencurian air yang tidak sengaja, misalnya ada pipa PDAM bocor. Kemudian masyarakat memanfaatkannya dengan mengambil air dari pipa yang bocor tersebut. Disamping itu, juga ditemukan pelanggan yang stop sementara. Kemudian mereka menyambung sendiri pipa yang putus petugas PDAM,” ungkapnya.(06)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA