KAYU ARA- Pihak PT Senopati rekanan yang memasang serat optik milik PT Indosat penuhi undangan Pemkot Lubuklinggau, terkait galian tanah di sepanjang Jalan Yos Sudarso dan Jalan Garuda.
“Kamarin, (Senin, 12/10) mereka sudah datang. Kita minta segera dirapikan bekas galian jangan berantakan seperti saat ini. Kami tidak melarang, silakan mereka memasang serat optik itu, tapi tolong dirapikan. Mereka berjanji akan segera meratakan gundukan tanah bekas galian. Jika tidak diperbaiki seperti semula, maka akan kami panggil lagi,” kata Asisten II, Hermansyah Unip dihadapan wartawan, Selasa (12/10).
Dia menilai, secara keindahan dan estetika aktivitas galian yang sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir ini dapat mengurangi penilaian Adipura. “Tim piala Adipura dalam waktu dekat akan datang memberikan penilaian. Bukan soal Adipura saja, tinggal beberapa hari lagi peringatan HUT Kota Lubuklinggau ke-9. Dimana saat peringatan hari jadi kota banyak tamu kepala daerah dari kabupaten/kota tetanga. Kita harapkan mereka segera merapikan bekas galian,” katanya.
Sementara itu, Yudi warga Kelurahan Sukajadi menyatakan, gundukan tanah bekas galian itu membuat jalan menjadi becek. “Kalau musim hujan seperti ini ruas jalan menjadi becek karena tanah bekas galian melebar ke jalan, tapi kalau panas terik maka menjadi berdebu,” ungkapnya.
Pantuan di lapangan, puluhan pekerja galian itu nampak sibuk menggali dan menimbun tanah bekas galian disepanjang Jalan Yos Sudarso dan Jalan Garuda. Mereka tidak sungkan menggali permukaan jalan beraspal dan lahan depan rumah warga yang menjadi jalur galian itu.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Lubuklinggau merasa gerah dengan adanya aktivitas galian tanah untuk pemasangan jaringan serat otik bawah tanah milik PT Indosat. Pasalnya, aktivitas galian tersebut dinilai merusak keindahan dan mengganggu arus lalu lintas.(06)
0 komentar