Image Hosting

KPP Temukan Puluhan Spanduk Ilegal

Senin, 04 Oktober 2010

LUBUKLINGGAU- Sejumlah spanduk milik salah satu operator selular tersebar disejumlah titik di Kota Lubuklinggau tidak mengantongi izin dari Kantor Pelayanan Perizinan (KPP) Kota Lubuklinggau. Bahkan salah satu spanduk tersebut ada di kawasan yang dilarang untuk dipasang spanduk.
Informasi tersebut seperti dikatakan Kepala KKP Kota Lubuklinggau, Syafriadi melalui Kasi Pengolahan dan Pemeriksaan Izin, Asep Herdiana kepada wartawan koran ini, Sabtu (2/10). Menurut dia, pemasangan spanduk tersebut dilakukan oleh perusahan jasa periklanan. “Vendor yang memasang spanduk tersebut,” ucapnya.
Namun demikian lanjut dia, vendor tersebut hanya membayar pajak reklame untuk satu titik lokasi di dekat Bandara Silampari, itupun izinnya belum diurus baru membayar pajak saja. “Namun kenyataan di lapangan mereka memasang sejumlah spanduk di beberapa titik lokasi diantaranya di Lapangan Merdeka yang merupakan kawasan yang dilarang untuk dipasang iklan,” ungkapnya.
Untuk itu, saat ini pihaknya sedang mencari vendor yang memasang iklan tersebut. “Vendor itu bukan perusahan lokal tapi dari luar Kota Lubuklinggau, maka dari itu sedikit menjadi kendala,” pungkasnya.(06)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA