LUBUKLINGGAU- Sejak dua pekan terakhir lampu penerangan Jalan Kali Serayu dan Jalan Jendral Sudirman, padam. Akibatnya kawasan dua Kelurahan Kaliserayu dan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II itu rawan pencurian.
Buktinya counter heandphone milik salah seorang warga Kelurahan Megang dibobol maling, beberapa hari lalu. Informasi tersebut seperti diungkapkan, Dedi, warga Kali Serayu kepada wartawan koran ini, Selasa (5/10).
Namun, Dedi tidak tahu nilai kerugian akibat pencurian tersebut. Menurut Dedi, akibat adanya kejadian pencurian tersebut warga dua kelurahan itu khawatir. “Kami khawatir pencuri merajalelah,” ucapnya.
Ia menambahkan, disamping rawan pencurian juga rawan terjadi kecelakaan. “Tidak ada penerangan jalan pada malam hari sangat rawan terjadi kecelakaan. “Lampu yang melekat dikendaraan tidak cukup untuk menerangi jalan saat sedang melintas. Jadi lampu penerangan jalan mutlak diperlukan,” katanya.
Untuk itu ia berharap, lampu penerangan jalan tersebut segera diperbaki. “Kami berharap lampu jalan diperbaki,” harapnya.
Bukan itu saja, berdasadarkan pantauan wartawan koran ini lampu penerangan Jalan Yos Sudarso mulai dari depan eks Kompi 141/AJYP hingga ke depan kantor Bupati Musi Rawas (Mura) juga padam sejak empat hari terakhir.
Sementara itu, menurut keterangan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Lubuklinggau, Hermansyah melalui Sekretaris, Samiono, padamnya lampu dikawasan tersebut karena kontaktor rusak. “Lampu jalan di kawasan tersebut, kontaktor-nya terbakar,” jelas Samiono.
Ia mengakui, pihaknya tidak memiliki stok peralatan tersebut. “Kalau terjadi kerusakan baru dilakukan pengadaan. Untuk membeli alat tersebut harus pesan dulu. Namun demikian kami akan mengupayakan pinjam dulu dengan rekanan. Sebab kalau menunggu pengadaan membutuhkan waktu lama,” ucapnya.
Berdasarkan mengalaman sering terbakarnya kontaktor lanjut Samiono, akibat dari kelebihan daya. Betapa tidak satu unit kontaktor mengkafer 35-40 unit lampu jalan. “Kedepan kami akan mengupayakan mengurangi beban kontaktor tersebut. Nanti akan kami kurangi menjadi 10 hingga 15 titik lampu, sehingga contractor tidak terbebani,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, terbakarnya kontaktor memang tidak hanya disebabkan oleh kelebihan beban. “Akan tetapi juga bisa disebabkan semut bersarang di sekitar peralatan tersebut juga dapat menyebabkan terbakarnya kontaktor. Dan masih banyak penyebab lain,” pungkasnya.(06)
0 komentar