Image Hosting



f-Ist
Penghargaan :
Walikota Lubuklinggau, H. Riduan Effendi  Sh Msi menerima penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan Tahun 2011 dari Kementerian Hukum dan Ham di di Griya Agung Palembang Senin (31/1).

PALEMBANG
- Walikota Lubuklinggau, H. Riduan Effendi menerima penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan Tahun 2011 dari Kementerian Hukum dan HAM. Penghargaan itu langsung diserahkan Kementerian Hukum dan HAM Patrialis Akbar di Griya Agung Palembang Senin (31/1) bersama dengan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin dan 9 bupati/walikota se Sumsel.
Penghargaan diberikan karena H Riduan Effendi dinilai berhasil membina kelurahan di wilayah Kota Lubuklinggau hingga masyarakatnya sadar hukum. Beberapa indikator kelurahan sadar hukum diantaranya tidak ada pernikahan pada usia dini, rendahnya tingkat kriminalitas dan narkoba, lingkungan asri dan rendahnya pelanggaran. Demikian dijelaskan Kabag Humas dan Protokol, H A Ritonga melalui rilisnya, Senin (31/1).
Ditambahkan Ritonga, dua kelurahan yang berhasil menerima penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan 2011 yakni, Kelurahan Air Kuti dan Kelurahan Rahma. Kedua Lurah kelurahan tersebut menerima penghargaan berupa medali dan mendapatkan hadiah TOA tangan. “Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Lubuklinggau Selatan I juga menerima penghargaan serupa diberikan medali,” ujar Ritonga.
Keberhasilan ini menurutnya harus bisa menjadi contoh kelurahan lain, karena dengan kreteria tersebut diatas warga bisa hidup aman dan nyaman. Pada akhirnya akan menjadikan warga masyarakat kota Lubuklinggau menjadi warga yang taat hukum.
Pemberian Piagam Penghargaan ini dilakukan disela-sela kegiatan penandatanganan Nota kesepahaman kerjasama Kementerian Hukum dan HAM dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Kerjasama tersebut dalam rangka penguatan kapasitas perlindungan dan bantuan bagi pelapor, saksi dan korban tindak pidana. Meliputi aspek pengembangan peraturan perundang-undangan berkaitan dengan pemberian perlindungan dan bantuan kepada pelapor. Lalu saksi dan korban tindak pidana serta pemberian dukungan perlindungan serta perlindungan bantuan kepada pelapor, saksi dan/atau korban pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Dalam kesempatan itu, 19 lurah dan Kepala Desa, 18 Camat dan dan 10 Bupati/walikota di Wilayah Sumsel juga menerima penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM. (10/rls)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA