Image Hosting


LUBUKLINGGAU-Untuk memperbaiki jembatan gantung putus diperkirakan membutuhkan dana Rp 200 juta. Jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I, dan Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II itu segera diperbaiki.
“Walaupun menggunakan dana bencana tahun anggaran 2010, namun persiapan memperbaiki jembatan bisa dilakukan. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Lubuklinggau tahun anggaran 2010 sudah disahkan. Kini tinggal menunggu waktu pelaksanaan saja,” demikian diungkapkan Sekda kota Lubuklinggau, Akisropi Ayub kepada wartawan koran ini di kompleks perkantoran Pemkot Lubuklinggau di Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kamis (10/12).
Akisropi Ayub mengakui dirinya sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk segera melakukan tender proyek memperbaiki jembatan itu.
Menurut Sekda, walaupun dilakukan lebih awal tidak menyalahi ketentuan. Kegiatan yang sifatnya mendesak, seperti memperbaiki jembatan putus yang merupakan musibah bisa dilakukan. “Walaupun belum masuk tahun anggaran, perbaikan jembatan bisa dikerjakan. Kami sudah mempelajarinya tidak menyalahi aturan. Apalagi memperbaiki jembatan tersebut sangat mendesak,” jelasnya.
Namun demikian, lanjut Akisropi, terkait penggunaan anggaran lebih awal tersebut pihaknya akan mengundang pihak penegak hukum, seperti kepolisian, kejaksaan dan pengadilan guna membahas persoalan tersebut. Sebab ini sangat mendesak. Pasalnya, jembatan itu sangat vital bagi masyarakat, terutama warga Kelurahan Batu Urip Taba maupun warga Batu Urip. Apalagi anak warga Kelurahan Batu Urip banyak yang sekolah di Kecamatan Lubuklinggau Timur I. ”Anak-anak warga Batu Urip banyak sekolah di sebarang. Belum lagi warga Batu Urip Taba, kebanyakan mimiliki kebun di daerah Kecamatan Lubuklinggau Utara II,” kata Sekda.
Menurut Akisropi, kalau menunggu anggaran tahun 2010 baru bisa digunakan dalam waktu dua hingga tiga bulan. “Artinya jembatan itu baru bisa diperbaiki Februari atau Maret 2010. Kalu terlalu lama kasihan masyarakat di kedua kelurahan tersebut, aktivitas perekonomian mereka terhambat akibat putusnya jembatan. Belum lagi biaya transportasi mereka membengkak,” ucap Sekda. (02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA