*Terkumpul Rp 2.479.200
LUBUKLINGGAU-Kasus Prita Mulyasari yang membetot hampir seluruh masyarakat Indonesia juga disikapi pengurus DPD PKS Kota Lubuklinggau. Buktinya, para pengurus juga anggota DPRD Kota Lubuklinggau yang berasal dari PKS turun ke jalan untuk mengumpulkan uang koin dari masyarakat, juga pengurus dan simpatisan PKS, Kamis sore (10/12).
Aksi ini berlangsung di simpang jalan depan SM Swalayan Lubuklinggau, dengan menerjunkan 20 orang pengurus yang membawa kotak berisikan tulisan uang koin untuk Prita Mulyasari yang berseteru dengan RS Omni Internasional, hingga berakhir di meja hijau.
Kepada koran ini, Ketua DPD PKS Kota Lubuklinggau, H Suhada menjelaskan, aksi ini bukan perintah dari DPP, melainkan murni dari pengurus DPD yang kerap mendapatkan telepon dari masyarakat. “Mereka menanyakan prihatin dengan Prita dan minta kami membantu dengan mengumpulkan uang koin untuk Prita, dimana koin ini sebagai bentuk kepedulian terhadap ibu rumah tangga yang sekarang menjalani proses hokum. Kami dari PKS ingin hukum di Indonesia dapat ditegakkan seadil-adilnya,” kata Suhada didampingi pengurus PKS yang sekarang menjadi anggota dewan Kota Lubuklinggau, Rosmala Dewi dan Merismon, juga pengurus lainnya.
Lebih lanjut Suhada menjelaskan, filosofis dari uang koin untuk Prita. “Koin adalah mata uang terkecil tapi dahsyat, yang dapat menyelamatkan Prita untuk mendapatkan keadilan. Kami sangat berharap kasus semacam ini tidak dialami ibu-ibu lainnya yang sudah menyampaikan aspirasi terhadap pelayanan rumah sakit hingga dituntut dipengadilan,” papar mantan anggota DPRD Kota Lubuklinggau ini.
Suhada menyatakan, setelah seluruh koin ini terkumpul pihaknya siap mengirimkan ke DPW PKS untuk selanjutnya disampaikan ke rumah Prita di Tangerang. Setelah uang koin itu terkumpul, kemarin, dihitung petugas mencapai Rp 2.479.200 berasal dari sumbangan masyarakat, pengurus, dan simpatisan PKS.
Sedangkan Rosmala Dewi, yang juga menyumbangkan uang koin miliknya lebih kurang Rp 200 ribu menyatakan bahwa pengumpulan koin ini disamping membantu Prita, juga penyadaran kepada instansi penegak hukum baik itu kejaksaan, Pengadilan Negeri (PN), dapat menegakkan keadilan. “Kami ingin dengan kegiatan semacam ini memberikan kesadaran kepada aparat penegak hukum, agar menjunjung tinggi nilai-nilai hukum di Indonesia. Tegakkan hukum seadil-adilnya,” tegas Rosmala Dewi yang begitu antusias dengan posko peduli Prita ini.
Sama halnya dikatakan Merismon, Wakil Ketua DPRD Kota Lubuklinggau dari PKS, pengumpulan uang koin ini sebagai simbol untuk Prita yang sekarang masih menjalani proses persidangan. “Ini sebagai dukungan untuk orang-orang dengan ekonomi lemah juga minta agar supremasi hukum di Indonesia dapat ditegakkan. Dalam kasus Prita ini diduga tidak ada unsur keadilan untuk dia, dan kami minta kasus ini harus diselesaikan dengan seadil-adilnya,” ujar Merismon.
Aksi PKS di jalan raya dengan mengumpulkan uang koin ini menarik perhatian masyarakat kota ini, jalan raya menjadi agak macet karena pengendara melihat aksi spontan mengumpulkan uang koin.
Hingga tadi malam, Suhada menyatakan, setelah pihaknya mengadakan pengumpulan uang receh berhasil dihimpun Rp 2.479.200. “Malam ini (tadi malam,red) uang tersebut langsung kami antarkan ke DPD PKS Provinsi Sumsel di Palembang. Selanjutnya pengurus PKS Sumsel menyampaikan kepada posko induk aksi simpati Prita di Jakarta. Sebab beredarkan informasi Sabtu (12/12) nanti, puncak pengumpulan koin di posko induk Prita di Jakarta,” jelasnya. (02/06)
0 komentar