Kantor Lama Akan Dibongkar
LUBUKLINGGAU- Samsat Kota Lubuklinggau belum mendapatkan kantor untuk ditempati sementara waktu. Sedangkan dalam bulan ini kantor Samsat yang ada di komplek Perkantoran Pemkot Lubuklinggau akan dibongkar.
“Hingga saat ini kami belum mendapatkan kantor, masih dicari,” kata Rizal Effendi Kepala Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Kota Lubuklinggau kepada wartawan koran ini di kantor Samsat Kota Lubuklinggau bertempat di komplek perkantoran Pemkot Lubuklinggau Jalan Garuda Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Selasa (21/9).
Menurutnya, pihaknya akan mencari kantor di lokasi yang strategis. Hal itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat membayar pajak. Disamping itu lanjut dia, pegawai yang tertugas di kantor Samsat terdiridari empat instansi. “Bukan hanya pegawai Dipenda Sumsel saja, akan tetapi ada Polisi dalam hal ini Polantas. Kemudian ada pegawai Jasaraharja dan perwakilan perbankan. Adanya perwakilan bank di kantor Samsat sehingga ketika masyarakat membayar pajak langsung disetorkan ke bank, baik itu PKB maupun BBNKB dan lain-lain. Dengan demikian petugas tidak memegang uang. Kecuali dari pembayaran leges langsung kepada petugas di loket,” ungkapnya.
Mengenai target pajak Sumsel yang dipungut UPTD Dipenda Sumsel Kota Lubuklinggau, tahun anggaran 2010 sudah terealisasi 66, 42 persen. Atau Rp 20.821.352.165 dari target Rp 36.320.000.000. “Mudah-mudahan hingga akhir tahun nanti target tersebut bisa tercapai. Sebab kita masih ada waktu empat bulan lagi,” harapnya.
Target tersebut terdiridari enam jenis pungutan yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), PPP-ABT, PPP-AP, RPJK dan SP3. “PKB sudah terealisasi Rp 9,2 miliar, BBN-KB Rp 11,2 miliar, PPP-ABT Rp 2,2 juta, PPP-AP Rp 6,4 juta, RPJK Rp Rp 247, 1 juta dan SP3 Rp 92, 8 juta,” pungkasnya.(06)
0 komentar