LUBUKLINGGAU-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Lubuklinggau akan melakukan reshuffle atau merubah susunan kepengurusan. Hal itu dilakukan karena ada sejumlah pengurus tidak aktif lagi dan ada juga yang meninggal dunia.
“Ada beberapa pengurus cabang (Pengcab) olahraga tidak aktif lagi. Sehingga berpengaruh terhadap program KONI. Sehingga beberapa kegiatan kurang maksimal. Untuk itu perlu melakukan reshuffle,” Demikian dikatakan Ketua KONI Kota Lubuklinggau, Akisropi Ayub kepada wartawan koran ini di kantor Walikota Lubuklinggau, Selasa (22/12).
Ditambahkan Akisropi yang juga menjabat Sekda, selain mengganti pengurus yang tidak aktif lagi, pihaknya juga akan menyusun program KONI untuk 2010. “Kami akan menyusun program kerja setahun kedepan,” jelasnya.
Menurut Akisropi, semula pihaknya akan mengadakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk memilih ketua umum baru sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.
Sebagaimana dalam UU, KONI disebut Komite Olahraga Nasional (KON) atau Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Ketua umum maupun pengurusnya tidak lagi dijabat oleh pejabat pemerintah atau birokrat melainkan kalangan swasta.
“Akan tetapi berdasarkan hasil konsultasi dengan KONI Provinsi Sumsel. Hasilnya menyimpulkan jangan dulu mengadakan Musda atau Musdalub. Sebab dikhawatirkan pengurus baru belum tentu maksimal. Bahkan tidak belajar sama sekali. Pemilihan ketua umum KONI Kota Lubuklinggau akan dilakukan 2010 nanti,” pungkasnya. (02)
0 komentar