Image Hosting

YLKI: Masyarakat Belum Mengerti SNI

Sabtu, 12 Desember 2009

*)Disperindag Harus Sosialisasi
LUBUKLINGGAU
-Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Cabang Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau inspeksi mendadak (sidak) ke toko elektonik. Sebab disinyalir di kota ini banyak beredar elektonik tidak mencantumkan logo SNI (Standar Nasional Indonesia).
Menurut Ketua YLKI Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas, Hasran Akwa, setiap produk elektornik maupun makanan dan minuman (Makmin) yang beredar harus ada logo SNI. Kalau tidak mencantumkan logo tersebut artinya ilegal. “Disinyalir banyak barang eletronik beredar luas dipasaran Kota Lubuklinggau tidak ada logo SNI,” terangnya kepada wartawan koran ini di Masjid Agung As Salam Kota Lubuklinggau, Jumat (11/12).
Namun demikian, lanjut dia, pihaknya belum mendapat laporan dari masyarakat terkait logo SNI. “Belum ada masyarakat yang melapor. Karena masyarakat belum mengerti soal logo itu. Masyarakat kita masih banyak yang tidak tahu soal logo SNI. Hal itu dikarenakan aturan tersebut tergolong masih baru. Untuk itulah pemerintah dalam hal ini Disperindag harus mensosialisasikan kepada masyarakat luas,” ungkapnya. (02

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image Hosting

Pak Luuuuuuuuuurrrr...!!!

Tivi Dewek
“Mekak kite laade tivi dewek lamulai tayang dan pacak noton bola,” Kate Mamad. “Name hetu mad, tivi dewek tu, awo musim bola” tanye Pak Lur.
“La tula we tipi wang kite kak ugek acara tv gok wang aseng tua,’ uji Mamad. “Wai la pakam nia man tu, pacak le kite kak noton tivi dewek men gek tu,” uji Pak Lur.
“Nah biaso’a wang mosem bola kak benyak nobar,’ uji Mamad. “ lah nobar le nga kak, ape nobar tu” uji Pak Lur.
“Lah nonton bareng, uji wang mekak tu” kate Mamad. “Ah col kade mad, nak gek nobar nia mun de tivi dewek noton dewek,’ kate Pak Lur. “Nah pi hare le mun col antena e, masih nak nobar le” kate Mamad.(*)

    ARSIP BERITA