Peluang Mendapatkan Kucuran Dana Pembangunan
LUBUKLINGGAU- Ternyata Pemkot Lubuklinggau kurang tanggap terhadap peluang untuk mendapatkan kucuran dana pembangunan dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Buktinya jarang mengusulkan proposal program pembangunan melalui anggota DPRD Sumsel asal daerah pemilihan (Dapil) VII.
Padahal wakil rakyat utusan Kota Lubuklinggau dan Musi Rawas (Mura) mampu memperjuangkan proposal tersebut. “Kalau ada proposalnya bisa kami perjuangkan. Karena tidak ada proposal, sehingga saat pembahasan anggaran kami selalu mereka-reka pembangunan apa yang sangat dibutuhkan warga Kota Lubuklinggau,” seperti dikatakan, Darmadi Djufri, Anggota DPRD Sumsel saat reses di kantor Walikota Lubuklinggau Jalan Garuda, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Rabu (22/9).
Ia berharap dalam kunjungan kedua dalam tahun ini, pihaknya bisa membawa proposal program pembangunan dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkot Lubuklinggau. Sehingga nantinya saat penyusunan APBD Sumsel tahun angagran 2011 pihaknya bisa mengusulkan sekaligus memperjuangkan agar dipenuhi. “Momentum reses kedua ini sangat tepat karena Oktober nanti kami akan membahas APBD 2011. Kalau ada proposal dari Kota Lubuklinggau akan kita perjuangkan,” janjinya.
Ia juga mengukapkan, ada perubahan sistem pembahasan APBD Sumsel. “Bisanya pembahasan APBD dimulai dari KUA-PPAS, kemudian baru dibahas dewan. Sekarang berubah dimulai dari pembahasan komisi dewan, kemudian baru dibahas oleh Banggar. Dengan perubahan sistem tersebut sangat berpeluang bagi kamu untuk menggolkan proposal daerah asal,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Lubuklinggau, H Akisropi Ayub menekankan kepada kepala SKPD untuk segera menindak-lanjuti syaran dari wakil rakyat Sumsel tersebut. “Masing-amsing SKPD silakan siapkan proposal, nanti kita bahas secara khusus,” kata Sekda.
Untuk diketahui Anggota DPRD Sumsel Dapil VII ada 6 orang terdiridari Darmadi Jufri, Hj Rogayati, Japris Irwansyah, Zulkar Nain, H M Tukul dan Lili Martiani Maddari. Namun yang mengikuti reses di Kota Lubuklinggau hanya 5 orang. Lili Martiani tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Sebagaimana diketahui dalam satu tahun wakil rakyat melakukan tiga kali reses untuk menyerap aspirasi di daerah pemilihan.(06)
0 komentar