LUBUKLINGGAU-Pengerjaan proyek multiyear sarana kelistrikan Kota Lubuklinggau lamban. Buktinya pengerjaan fisik proyek tersebut baru dalam tahap pemasangan tiang dan jaringan di Jalan Kenanga II-Siring Agung. Itupun yang baru terpasang di dekat kantor Camat Lubuklinggau Utara II, belum tembus ke Kelurahan Siring Agung. Program pemasangan jaringan listrik tersebut juga ke Jalan Lingkar Utara SMA Negeri 8 Lubuklinggau. Disamping itu juga ke arah SMP Negeri 8 Jalan Nangka.
Sementara itu pemasangan trafo sisipan belum kelihatan. Demikian juga pemasangan lampu led Masjid Agung As Salam Kota Lubuklinggau. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Lubuklinggau, Bambang Hermanto melalui Kabid Pertambangan dan Energi, Misno, mengakui pengerjaan proyek multiyear sarana kelistrikan lamban. “Iya memang lamban. Akan tetapi kami belu tahu apa kendala yang dihadapi PT Inversaka selaku rekanan yang mengerjakan proyek tersebut,” akunya kepada wartawan koran ini di kantornya, Kamis (17/2).
Menurut Misno, ia sudah mengundang direktur PT Invarsaka ke kantor DPU. “Sudah datang, akan tetapi saat pihak rekanan datang saya sedang tugas ke luar kota, sehingga belum bertemu,” ungkapnya.
Namun demikian lanjut Misno, sebelumnya ia sudah mengecek 50 persen trapo dari sekitar 50 trafo proyek multiyear sudah ada di Kota Lubuklinggau. “Hampir 50 persen trafo sudah didatangkan oleh rekanan, barangnya ada di gudang yang disewa oleh PT Invarsaka terletak di Kelurahan Marga Mulya. Saya belum tahu apa kendalanya padahal peralatan yang akan dipasang sudah ada di Kota Lubuklinggau. Mungkin pihak rekanan sudah punya perhitungan sendiri tepat pada waktunya proyek selesai,” ucapnya. Sembari menyebutkan, proyek multiyear sarana kelistrikan berakhir Agustus 2011. “Dijadwalkan selesai Agustus 2011,” jelasnya.
Ditambahkan Misno, trafo sisipan proyek multiyear berkapasitas 160 kilovolt (KV). “Seluruahnya sekitar 50an trafo proyek multiyear berkapasitas 160 KV,” pungkasnya. (02)
Sementara itu pemasangan trafo sisipan belum kelihatan. Demikian juga pemasangan lampu led Masjid Agung As Salam Kota Lubuklinggau. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Lubuklinggau, Bambang Hermanto melalui Kabid Pertambangan dan Energi, Misno, mengakui pengerjaan proyek multiyear sarana kelistrikan lamban. “Iya memang lamban. Akan tetapi kami belu tahu apa kendala yang dihadapi PT Inversaka selaku rekanan yang mengerjakan proyek tersebut,” akunya kepada wartawan koran ini di kantornya, Kamis (17/2).
Menurut Misno, ia sudah mengundang direktur PT Invarsaka ke kantor DPU. “Sudah datang, akan tetapi saat pihak rekanan datang saya sedang tugas ke luar kota, sehingga belum bertemu,” ungkapnya.
Namun demikian lanjut Misno, sebelumnya ia sudah mengecek 50 persen trapo dari sekitar 50 trafo proyek multiyear sudah ada di Kota Lubuklinggau. “Hampir 50 persen trafo sudah didatangkan oleh rekanan, barangnya ada di gudang yang disewa oleh PT Invarsaka terletak di Kelurahan Marga Mulya. Saya belum tahu apa kendalanya padahal peralatan yang akan dipasang sudah ada di Kota Lubuklinggau. Mungkin pihak rekanan sudah punya perhitungan sendiri tepat pada waktunya proyek selesai,” ucapnya. Sembari menyebutkan, proyek multiyear sarana kelistrikan berakhir Agustus 2011. “Dijadwalkan selesai Agustus 2011,” jelasnya.
Ditambahkan Misno, trafo sisipan proyek multiyear berkapasitas 160 kilovolt (KV). “Seluruahnya sekitar 50an trafo proyek multiyear berkapasitas 160 KV,” pungkasnya. (02)
0 komentar