f- M Yasin/Linggau Pos
PATAH : Lantai jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I dengan Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II sudah banyak yang patah.
LUBUKLINGGAU-Kondisi jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I dengan Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II semakin memperhatinkan. Sebab lantai jembatan sudah banyak yang patah.
Berdasarkan pantauan wartawan koran ini Senin (6/6), beberapa bagian lantai jembatan yang sudah patah diperbaiki warga secara swadaya dengan menambal dengan kayu seadanya.
Hendri, warga yang kebetulan melitas di atas jembatan itu mengaku khawatir jembatan patah. “Sebenarnya saya khawatir lewat di sini. Tapi kalau tidak lewat sini terlalu jauh memutar, karena jembatan ini satu-satunya jalan pintas dari Kecamatan Lubuklinggau Timur I ke Kecamatan Lubuklinggau Utara II,” akunya.
Ia yang mengaku sering melintas di atas jembatan tersebut berharap kepada Pemkot Lubuklinggau agar segera memperbaiki jembatan. “Saya berharap di perbaiki. Kalau bisa dibangun jembatan permanen, apa lagi masyarakat yang melitas di jembatan ini semakin banyak. Maksudnya bukan hanya warga Kelurahan Batu Urip Taba atau warga Batu Urip saja, akan tetapi warga dari arah timur ke utara sering lewat jembatan ini khususnya yang menggunakan sepeda motor,” ucapnya.
Ia mengaku heran di tengah kota masih ada jembatan gantung. “Biasanya jembatan gantung itu identik berada di pedesaan atau di kebunan. Tapi sini (Kota Lubuklinggau, red) ini unik masih banyak jembatan gantung selain di Batu Urip di Kelurahan Taba Pingin menghubungkan Kelurahan Siring Agung juga ada jembatan gantung. Apalagi jembatan gantung di Taba Pingin itu banyak sekali masyarakat yang menggunakannya, selain masyarakat umum pelajar SMA Negeri 4. Pegawai yang bermukim di Tugumulyo pun banyak yang lewat jembatan itu,” ungkapnya.
Safar menambahkan, kondisi jembatan gantung Batu Urip memprihatinkan. Ia berharap masyarakat yang melitas di jembatan itu agar berhati-hati. “Untuk itu jangan sampai dua sepeda motor melitas sekaligus diatasnya baik dari arah berlawanan maupun satu arah. Kalau dua sepeda motor lewat diatasnya saya khawatir kayunya patah. Ini perlu kesadaran masyarakat yang melitas di jembatan ini,” harapnya. (09)
0 komentar